Analisis Wacana Kritis Pidato Charles De Gaulle Vive Le Québec Libre

Main Author: Febianti, Nabila
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166443/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas Pidato Charles de Gaulle yang berjudul Vive le Québec libre. Peneliti tertarik untuk meneliti pidato ini karena pidato ini sempat menimbulkan polemik politik antara Prancis dan Kanada. Selain itu, belum ada penelitian yang meneliti pidato ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Dalam penelitian ini, masalah dirumuskan sebagai berikut: 1) apa makna teks pidato Charles de Gaulle yang berjudul Vive le Québec Libre yang dilihat melalui analisis teks, 2) bagaimanakah konteks teks pidato Charles de Gaulle yang berjudul Vive le Québec Libre yang dilihat melalui analisis sosial dan analisis kognisi sosial. Analisis pidato ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk yang menganalisis berdasarkan 3 dimensi yaitu dimensi teks, dimensi analisis sosial, dan dimensi analisis kognisi sosial. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan makna teks pidato Charles de Gaulle yang berjudul Vive le Québec Libre yang dilihat melalui analisis teks, 2) mendeskripsikan konteks teks pidato Charles de Gaulle yang berjudul Vive le Québec Libre yang dilihat melalui analisis sosial dan analisis kognisi sosial. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah pidato Charles de Gaulle “Vive le Québec Libre” yang diakses pada situs YouTube https://www.youtube.com/watch?v=0l1EYNoHY1A. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengunduh video tersebut, membuat transkrip pidato, menerjemahkan teks pidato dan mencari sumber data pendukung lain mengenai situasi, kondisi dan sejarah pada saat pidato tersebut disampaikan. Teknik analisis data dilakukan dengan memahami data, menghubungkan data dengan teori analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk, mengelompokkan data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pidato ini berisi pesan Charles de Gaulle bahwa rakyat Quebec yang merupakan saudara dari negara Prancis harus memperjuangkan kebebasan dan kedaulatannya. serta rasa solidaritas antara Prancis dengan Québec. Konteks teks tersebut berasal dari pidato yang de Gaulle sampaikan di Montréal pada saat keadaan Québec sedang memanas karena menuntut kemerdekaan di wilayah provinsi Québec yang pada saat itu Québec sedang didominasi oleh pemerintahan Inggris. Bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan penelitian analisis wacana kritis pada objek kajian wacana lain, seperti budaya, ekonomi, sejarah, sosial, dan lainnya, dengan menggunakan model analisis yang lain.