Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur (Studi pada Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang)
Main Author: | Hariati, Teti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166425/1/Teti%20Hariati.pdf http://repository.ub.ac.id/166425/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan infrastruktur merupakan aspek penting dalam mendukung berkembangnya suatu wilayah. Adanya pembangunan dalam suatu wilayah memungkinkan terjadinya partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan keikutsertaan masyarakat dalam suatu kegiatan pembangunan. Salah satu faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat adalah gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan merupakan cara seseorang untuk mempengaruhi orang lain. Peran seorang pemimpin juga berpengaruh dalam keberhasilan pembangunan infrastruktur yang ada dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana gaya kepemimpinan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam pembangunan infrastruktur, serta faktor pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan cara penyajian data, kondensasi data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian di Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa gaya kepemimpinan kepala desa Sumberpucung untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur adalah gaya kepemimpinan situasional. Selain itu, dalam pengambilan keputusan kepala desa menggunakan pendekatan konsultasi, cara berkomunikasi kepala desa kepada masyarakat mengacu pada pendekatan konsultasi, pemberian motivasi dari kepala desa kepada masyarakat mengacu pada pendekatan partisipasi. Partisipasi yang dilakukan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur diantaranya partisipasi dalam bentuk pikiran, materil, dan tenaga. Hasil pembangunan yang telah dicapai antara lain pembangunan jalan atau pemavingan jalan dan pembangunan irigasi. Saran yang diberikan yaitu dalam pengawasan agar dilakukan dengan lebih ketat lagi. Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur lebih mengutamakan keterlibatan masyarakat, dan untuk masyarakat kesadaran perlu ditingkatkan dalam pembangunan infrastruktur.