Analisis Penerapan Lintas Budaya Dalam Kegiatan Negosiasi Bisnis Pada Perusahaan Multinasional (Studi Pada PT. Aerofood Indonesia unit Denpasar)

Main Author: Salsabila, Khansa Sanchia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166373/1/Khansa%20Sanchia%20Salsabila.pdf
http://repository.ub.ac.id/166373/
Daftar Isi:
  • PT. Aerofood Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia katering makanan dan minuman untuk pesawat terbang (Inflight catering service) yang berada dibawah naungan PT. Garuda Indonesia. Visi perusahaan yaitu menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara, dan telah mengumpulkan pelanggan dari berbagai belahan dunia untuk ditangani perbekalan pesawatnya. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) Mengetahui dan memahami penerapan lintas budaya dalam proses negosiasi bisnis pemasaran internasional pada PT. Aerofood Indonesia unit Denpasar, (2) Mengetahui dan memahami hambatan lintas budaya dalam proses melakukan negosiasi bisnis pemasaran internasional PT. Aerofood Indonesia unit Denpasar, (3) Mengetahui dan memahami strategi yang diterapkan PT. Aerofood Indonesia pada saat negosiasi bisnis pemasaran internasional dengan pendekatan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini memberikan fakta bahwa faktor keinginan untuk tumbuh dan berkembang serta mempertahankan konsistensi perusahaan dalam menyajikanan makanan dan minuman untuk pesawat terbang yang sesuai dengan standar internasional ISO 22000, ISO 9001, serta sertifikasi Halal MUI. Serta proses produksi yang disesuaikan dengan standar internasional yaitu standar HACCP (Hazzard Analytical Critrical Control Point ). Dengan menyediakan katering berstandar internasional maka PT. Aerofood Indonesia akan mampu bersaing dengan kompetitor lain dan dapat menunjukkan eksistensinya di dunia katering pesawat terbang di dalam negeri maupun di luar negeri. Serta penerapan lintas budaya yang dilakukan pada saat negosiasi bisnis dapat menunjang kemajuan perusahaan dan hubungan dengan pelanggannya. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu PT. Aerofood Indonesia unit Denpasar telah berhasil menjadi perusahaan inflight catering service yang cukup terkenal dikalangan maskapai penerbangan internasional dan dipercaya untuk menangani katering makanan dan minuman pesawat terbang berskala internasional. Serta penerapan lintas budaya pada negosiasi bisnis pemasaran internasional PT. Aerofood Indonesia dapat menjadi nilai tambah sebagai brand image perusahaan di mata pelanggan dan telah dijabarkan melalui ketujuh indikator unsur-unsur budaya dan juga PT. Aerofood Indonesia unit Denpasar telah menerapkan unsur-unsur tersebut dengan baik dengan strategi yang telah diterapkan melalui penjabaran analisis SWOT demi kepentingan dan keberhasilan negosiasi tersebut serta memiliki tujuan yang jelas sesuai visi dan misi perusahaan agar dapat bersaing pada skala internasional.