Efektivitas Metode Information Gap Terhadap Kemampuan Kaiwa Siswa Kelas Xi Ibb 1 Sma Negeri 1 Bangil Tahun Ajaran 2017/2018

Main Author: Aprilina, Lia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166325/
Daftar Isi:
  • Dewasa ini, bahasa Jepang merupakan bahasa yang telah diajarkan dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan formal. Bagi siswa yang mempelajari bahasa Jepang, sebagian besar mengatakan bahwa kesulitan yang banyak terjadi yaitu dalam berbicara atau dalam melafalkan kosakata-kosakata bahasa Jepang. Setiap guru harus mampu berperan sebagai pembimbing serta pengarah dalam mengajarkan bahasa kepada siswa. Oleh sebab itu, seorang guru juga harus mampu menggunakan serta menguasai lebih dari satu teknik dan metode pengajaran yang dapat diterapkan pada berbagai materi yang diajarkan. Berdasarkan hal tersebut penggunaan metode information gap dapat dijadikan sebagai salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jepang siswa. Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas pembelajaran dengan menggunakan metode information gap pada kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan metode information gap terhadap kemampuan berbicara bahasa Jepang siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan desain penelitian static group comparison. Instrument yang digunakan adalah worksheet, angket, dan rubric penilaian kemampuan berbicara. Sampel yang digunakan pada penilitian ini adalah kelas eksperimen sebanyak 30 siswa dan kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode information gap untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa terbukti efektif. Dibuktikan dengan hasil angket yang mencapai kriteria kuat yaitu sebesar 78%. Selain itu, kemampuan berbicara siswa mengalami peningkatan setelah penggunaan metode information gap pada kelas eksperimen terbukti dari peningkatan rata-rata nilai pretest kemampuan berbicara dari 16.5 menjadi 21.9.