Daftar Isi:
  • Saat ini bisnis dalam bidang otomotif sangat berkembang pesat, terutama pada segmentasi motor matic.Beberapa merek tersebut menawarkan berbagai macam jenis merek yang menjadi keunggulannya di banding dengan kompetitornya. Salah satunya adalah merek Vespa Matic Piaggio. Di tengah persaingan antar kendaraan roda dua, Kehadiran Scooter Matic Vespa Piaggio telah menambah deretan varian pada tipe kelompok motor scooter matic di Indonesia, namun tetap mengedepankan gaya klasik yang bernuansa Italia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brand Equity terhadap keputusan pembelian Vespa Matic Piaggio yang diukur dengan pengaruh kesadaran merek, asosiasi merek,persepsi kualitas, loyalitas merek terhadap keputusan pembelian Vespa Matic Piaggio secara simultan. Penelitian ini dilakukan disalah satu event yaitu Malang Mods May Day yang diselenggarakan di kota Malang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode angket (kuesioner). Subyek penelitian menggunakan sampel sebanyak 105 responden, teknik pengambilan sampel dengan teknik Convience Sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan jawaban responden terhadap angket yang dibagikan peneliti kepada peserta yang hadir di event Malang Mods May Day. Metode analisis datanya menggunakan regresi linier sederhana, uji asumsi klasik, dan koefisien determinasi, sedangkan pengolahan datanya menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, Loyalitas Merek secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Vespa Matic Piaggio, hal ini dibuktikan dengan hasil uji t yaitu t-hitung (2,702) > t-tabel (1,659) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti Brand Equity berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian dari Vespa Matic Piaggio. Dan hasil dari nilai koefisien determinasi (R2) adalah 0,066 atau 6,6%. Artinya, pengaruh brand equity (X) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 6,6%, sedangkan sisanya 93,4% merupakan pengaruh dari variabel lainnya yang tidak diamati dalam penelitian ini.