Penerjemahan Istilah Budaya dalam Cerpen Yabu no Naka Karya Akutagawa Ryunosuke dan Terjemahannya Di Dalam Belukar oleh Bambang Wibawarta

Format: Thesis NonPeerReviewed
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166273/
Daftar Isi:
  • Penerjemahan merupakan kegiatan pengalihan pesan dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa). Adanya perbedaan budaya antara bahasa sumber (BSu) dan bahasa sasaran (BSa), mengakibatkan seorang penerjemah sering mengalami kendala dalam menerjemahkan istilah budaya. Untuk mengatasi kendala tersebut, seorang penerjemah dapat menggunakan beberapa prosedur penerjemahan. Dalam penelitian ini, penulis membahas penggunaan prosedur penerjemahan Newmark (1988) yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan istilah budaya yang terdapat dalam cerpen Yabu no Naka (藪の中) karya Akutagawa Ryunosuke. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 33 data istilah budaya yang ditemukan, yaitu kategori (1) ekologi sebanyak 2 data, (2) budaya material sebanyak 17 data, (3) budaya sosial sebanyak 7 data, dan (4) organisasi, tradisi, aktivitas, prosedur, konsep sebanyak 7 data. Sedangkan prosedur penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah antara lain, transferensi sebanyak 4 kali, padanan budaya sebanyak 6 kali, padanan fungsional sebanyak 2 kali, penerjemah literal sebanyak 12 kali, transposisi sebanyak 11 kali, modulasi sebanyak 4 kali, penerjemah resmi sebanyak 1 kali, parafrasa sebanyak 1 kali, keterangan tambahan sebanyak 3 kali, dan catatan kaki sebanyak 2 kali.