Tanggapan Orang Jepang Terhadap Humor Dajare: Studi Kasus Peserta Tabunka Kouryuu In Malang Tahun 2018
Main Author: | Ikhsani, Muhammad Ridwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166259/ |
Daftar Isi:
- Di Jepang, salah satu permainan kata adalah dajare atau disebut juga plesetan kata. Dajare bertujuan untuk menghangatkan suasana. Namun, dajare selain mendapat tanggapan yang menyenangkan, juga mendapatkan tanggapan yang tidak menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggapan orang Jepang terhadap dajare dan faktor apa saja yang mempengaruhinya dalam studi kasus peserta Tabunka Kouryuu In Malang tahun 2018. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis tanggapan orang Jepang terhadap humor dajare dengan menggunakan teori dari Yoshitomo (2004) yang mengemukakan tentang jenisjenis tanggapan dajare. Sumber data yang digunakan adalah contoh dajare dari laman kumpulan dajare dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 contoh dajare dari laman kumpulan dajare yang dijadikan acuan penelitian, terdapat 16 tanggapan menyenangkan (defense), 32 tanggapan tidak menyenangkan (offense), dan 2 tanpa tanggapan (escape). Sedangkan faktor yang mempengaruhinya terdiri dari faktor kebahasaan berupa kosakata yang dipilih untuk dijadikan dajare, dan topik yang digunakan dalam pembuatan dajare. Berdasarkan hasil yang didapat, topik yang berhubungan dengan seksualitas mudah mengundang tawa.