Multimodal Discourse Analysis on Mercedes- Benz Video Advertisement Grow Up: Trailer

Main Author: Harjanto, Tito Maulana
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166236/
Daftar Isi:
  • Analisis wacana adalah studi tentang penggunaan bahasa di luar kalimat. Multimodal pada iklan menganjurkan penggunaan moda komunikasi yang berbeda pada suatu iklan. Mercedes-Benz membuat sebuah iklan yang menarik karena tidak hanya bergantung pada produk, tetapi menunjukkan konflik sosial dan kejadian yang terjadi di kehidupan. Peneliti melakukan penelitian ini untuk menemukan kemungkinan konseptualisasi pada iklan video Mercedes-Benz Grow Up: Trailer. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif karena data dari penelitiaan ini berupa teks terutama diskursi dari iklan. Sumber data dari penelitian ini adalah sebuah video yang dipublikasikan pada Maret 2017 oleh kanal YouTube Mercedes- Benz berjudul Grow Up: Trailer. Video berdurasi satu menit ini diarahkan oleh Gustav Johansson. Data dari penelitian ini berupa 20 (dua puluh) gambar yang ditangkap dan diperiksa menggunakan teori Kress dan van Leeuwen pada bahasa visual. Hal ini terdiri dari arti ideasional, arti interpersonal, dan arti tekstual. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat kemungkinan konseptualisasi, sebagaimana dapat ditarik pernyataan sebagai berikut: (1) “Ini waktunya untuk berkembang dengan mengendarai Mercedes-Benz.”, (2) “Kendarai Mercedes- Benz, kau akan menjadi dewasa.”, (3) “Jadilah dewasa, kendarai mobil sedan.”. Mercedes-Benz mengingatkan masyarakat mengenai konsep dari kesuksesan, sekaligus mempromosikan dan menciptakan gaya hidup secara bersamaan. Masyarakat secara tidak sadar akan berpikir jika mereka menggunakan produk Mercedes-Benz, mereka akan menjadi seorang pria dewasa, seorang pekerja keras, seorang yang memiliki tata krama, serta seorang yang sopan. Untuk peneliti selanjutnya, disarankan untuk menambahkan data serta menggunakan objek seperti film, lagu, dan iklan dari sumber lainnya. Juga disarankan untuk membandingkan beberapa iklan untuk mengetahui bahwa bentuk iklan berbeda satu dengan yang lain bagaimanapun bahasanya, serta untuk menyediakan banyak pengetahuan mengenai diskursi kepada pembaca.