Daftar Isi: Konsep Omoiyari yang tercermin dalam Drama Boku no Ita Jikan Karya Sutradara Hiroki Hayama, Hidenori Joho, dan Miyako Yasoshima

Daftar Isi:

Omoiyari ialah perilaku yang menunjukkan empati kepada orang lain dan di pegang teguh oleh masyarakat Jepang. Dalam salah satu drama terdapat perilaku omoiyari yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari, yaitu dalam drama Boku no Ita Jikan karya sutradara Hiroki Hayama, Hidenori Joho, dan Miyako Yasoshima, di mana perilaku omoiyari tidak hanya dilakukan oleh tokoh utama saja, namun hampir semua tokoh melakukan perilaku omoiyari. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui konsep omoiyari yang tercermin dalam kehidupan tokoh-tokoh dalam drama Boku no Ita Jikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori bentuk-bentuk omoiyari yang dikemukakan oleh Lebra (1976), selain itu digunakan juga teori pendukung seperti teori tokoh dan penokohan, mise en scene serta teknik pengambilan gambar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini memiliki hasil dari bentuk omoiyari menurut Lebra yaitu memelihara konsensus, pengoptimalan kenyamanan alter, kerentanan perasaan, efek gema sosial, komunikasi intuitif dan rasa bersalah, seluruhnya terdapat dalam drama Boku no Ita Jikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku omoiyari terdapat pada hampir keseluruhan tokoh.