A Multimodal Discourse Analysis Of The Images Of G-Dragon Reflected On His Instagram Account
Main Author: | Indrayani, Rina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166176/ |
Daftar Isi:
- Instagram adalah sebuah sarana komunikasi yang memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi melalui gambar dan video. Karena itu, Instagram menjadi contoh baik yang kaya akan komponen visual dan verbal bahasa. G-Dragon adalah salah satu publik figure di dunia yang menggunakan Instagram sebagai sarana komunikasi. Dia adalah seorang artis dari Korea Selatan yang memiliki banyak prestasi dan menjadi artis Korea dengan follower terbanyak di Instagram. Oleh karena itu, studi ini dimaksudkan untuk menganalisa (1) bagaimana komponen verbal dan visual dari postingan Instagram G-Dragon menghasilkan makna, dan (2) citra apa yang dibawa oleh postingan Instagram GDragon. Kedua rumusan masalah tersebut akan dijawab menggunakan teori ‘visual grammar’ oleh Kress dan Van Leeuwen (2006). Analisa konten atau dokumen diterapkan pada studi ini dibawah pendekatan kualitatif. Studi ini menggunakan dua gambar dari akun Instagram GDragon yang dipilih berdasarkan tiga pertimbangan: situasi tergambarkan, populatitas, dan periode waktu. Oleh Karena itu, akun Instagram G-Dragon adalah sumber data penelitian. Studi ini mengungkap bahwa semua participant yang berkaitan dengan gambar membangun tiga jenis makna: representational, interactive, and compositional secara bersama-sama. Kedua gambar menunjukkan rangkaian peristiwa yang sedang berlangsung. Gambar pertama juga menunjukkan bagaimana represented participant saling bertautan untuk menghasilkan makna sedangkan gambar kedua menampilkan bagaimana makna dihasilkan melalui nilai-nilai simbolis. Gambar pertama disajikan untuk menunjukkan kekuatan, kasih sayang dan keakbraban. Sedangkan gambar kedua mendemonstrasikan pelepasan diri. Citra G-Dragon yang tercermin digambar pertama adalah ‘pria kaya’ dan ‘pencinta mode’ sedangkan ‘pengagum seni’ menjadi citra G-dragon di gambar kedua. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa informasi tertentu yang dibawa oleh para represented participant secara tidak langsung mempengaruhi citra G-Dragon menjadi bervariasi. Dikarenakan studi ini fokus terhadap analisa gambar, diharapkan untuk peneliti selanjutnya menganalisa video dari media sosial terbaru untuk mendapatkan hasil analisis yang berbeda dan lebih kaya sehubungan dengan perkembangan teknologi dalam komunikasi.