Upaya Pengelolaan Dana Hibah Untuk Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Manajemen Publik (Studi Pada Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur)
Main Author: | Wafi, Mohammad Hibatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1661/1/Mohammad%20Hibatul%20Wafi.pdf http://repository.ub.ac.id/1661/ |
Daftar Isi:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan merupakan kewajiban yang harus diberikan pemerintah provinsi kepada pemerintah daerah yang dibawahnya. Dana hibah berdasarkan Permendagri No. 14 Tahun 2016 merupakan pemberian hibah berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yag bertujan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial. Dalam upaya pengelolaan dana hibah di Provinsi Jawa Timur, pengelolaan dana hibah memiliki 3 tahapan yaitu penganggaran, pelaksanaan dan pertangungjawaban. Upaya pengelolaan dilaksanakan melalui keterlibatan lintas sector antara BPKAD selaku pejabat pengelola anggaran dan Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial sebagai pejabat pelaksana anggaran. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik analisis data Miles, Huberman and Saldana. Maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah upaya pengelolan dana hibah untuk kesejahteraan masyarakat dalam perspektif manajemen publik dan Faktor pendukung dan penghambat upaya pengelolaan dana hibah untuk kesejahteraan masyarakat dalam perspektif manajemen Publik. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya pengelolaan Dana Hibah untuk kesejahteraan masyarakat dalam perspektif manajemen publik di Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial pada tahap penganggaran sudah baik dengan adanaya kordinasi yang baik anatara BPKAD dan Biro Kesos. Pada tahap Pelaksanaan dalam proses verifikasi berkas sudah baik dengan menggunakan aplikasi sebagai media dalam meng-entry berkas masuk, dalam survey lapangan sudah baik dengan melihat keadaan real dilapangan dan pendampingan kepada daerah melalui sosialisasi. Dalam tahap pertanggungjawaban sudah baik dengan adanya mekanisme pertangungjawaban antara pemerintah dan lembaga. Faktor pendukung Upaya Pengelolaan Dana Hibah yaitu Aplikasi berbasis Web, Sosialisasi, SDM pegawai dan Kebijakan Pemerintah dan faktor penghambat yaitu, perbedaan SDM penerima hibah, tidak terintegrasi sistem,perubahan kebijakan.