Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Mawar Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Petani (Studi pada Dinas Pertanian Kota Batu)

Main Author: Permatasari, Dea Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166052/1/Dea%20Putri%20Permatasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/166052/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan otonomi daerah, yaitu setiap daerah mempunyai hak, kewenangan, dan kewajiban dalam mengatur, mengurus, dan mengelola potensi sumber daya yang dimilikinya. Kota Batu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya pertanian pada komoditas unggulan hortikultura yaitu mawar. Bunga mawar merupakan ikon tanaman hias florikultura unggulan yang sudah tercantum dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 511/Kpts/PD.310/9/2006 tentang Jenis Komoditi Tanaman Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Dan Direktorat Jenderal Hortikultura. Pemberdayaan masyarakat petani merupakan hal yang penting dalam mewujudkan pembangunan, baik pembangunan secara pengetahuan, sosial, dan ekonomi, untuk menciptakan masyarakat petani yang berdaya dan mandiri. Oleh karena itu, diperlukan peran dan strategi pemerintah daerah dalam melakukan pemberdayaan kepada petani mawar agar mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan. Kedepannya masyarakat petani mawar yang berdaya dalam segala aspek, dapat mengembangkan komoditas unggulan mawar dengan baik dan optimal. Penelitian ini adalah penelitian deskrptif dengan pendekatan kualitatif, dengan fokus penelitian yaitu 1) Strategi pengembangan komoditas unggulan mawar sebagai upaya memberdayakan masyarakat petani dan 2) Hasil dari strategi pengembangan komoditas unggulan mawar sebagai upaya memberdayakan masyarakat petani dan 3) Faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan komoditas unggulan mawar sebagai upaya memberdayakan masyarakat petani. Analisis data menggunakan model analisa interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, strategi Dinas Pertanian Kota Batu dalam pengembangan komoditas unggulan mawar sebagai upaya memberdayakan masyarakat petani adalah 1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi petani mawar, 2) Penyediaan sarana dan prasarana produksi mawar, 3) Penerapan registrasi lahan usaha mawar dan 4) Perbaikan tindakan kepada petani melalui kelembagaan. Hasil dari strategi adalah 1) Daya saing mawar, 2) Pendapatan petani mawar, karena produktivitas mawar mencapai 3.000 kuntum/Ha dan harga jual bunga yang cukup tinggi di pasaran dengan rata-rata Rp 800 - Rp 1.800/kuntum dan 3) Penciptaan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar menjadi buruh tani dan penjual bunga. Dalam pelaksanaan strategi ini, terdapat faktor pendukung internal yaitu partisipasi petani & sarana dan prasarana produksi, pendukung eksternal yaitu keadaan alam/agroklimat & potensi pasar. Sedangkan faktor penghambat internal: keterbatasan pengolahan hasil produksi mawar, penghambat eksternal perubahan cuaca/iklim dan hama & penyakit.