Pengaruh Pemberian Larutan Whey-Ekstrak Bubuk Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dan Fortifikasinya Dalam Susu Skim Cair Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar Jantan (Rattus Norvegicus) Hiperglikemik
Main Author: | Chairunnisa, Fitri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166048/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus (DM) adalah suatu penyakit yang dicirikan dengan meningkatnya kadar glukosa darah dalam tubuh. DM terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara transportasi glukosa ke dalam sel dengan produksi insulin oleh pankreas. Penyakit ini umumnya diinisiasi oleh paparan radikal bebas terhadap tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel-sel penghasil insulin pada pankreas sehingga tubuh kekurangan insulin. Salah satu cara untuk mengatasi DM adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan yang memiliki senyawa bioaktif yang dapat bersinergi dalam menekan efek buruk DM. Senyawa bioaktif tersebut salah satunya yang terdapat dalam kulit manggis, yaitu xanthone dan turunannya. Xanthon pada kulit manggis ini termasuk kedalam golongan senyawa polifenol. Xanthon dipercaya mampu menurunkan kadar glukosa darah. Komponen bioaktif seperti senyawa fenol (xanthon) dan flavonoid dalam ekstrak kulit buah manggis belum dapat sepenuhnya diserap oleh tubuh karena kondisi pH lambung dan kondisi pencernaan. Maka dari itu, perlu dilakukan perlindungan terhadap senyawa bioaktif tersebut agar meningkat stabilitasnya, solubilitas, dan bioavalilibilitasnya di dalam tubuh. Salah satu caranya adalah dengan melindungi senyawa bioaktif tersebut dengan protein whey. Whey dipercaya sebagai delivery system atau carrier pada sistem pangan karena dapat membentuk nanokapsul. Fortifikasi larutan whey-ekstrak bubuk kulit manggis kedalam susu skim cair merupakan salah satu cara untuk membuat diversifikasi produk susu. Pembuatan susu skim cair yang difortifikasi larutan whey-ekstrak kulit manggis ini dimaksudkan untuk memperluas pengaplikasian dari larutan whey-ekstrak kulit manggis dan sebagai alternatif produk bagi penderita diabetes. Pada penelitian ini akan diamati efek pemberian ekstrak kulit manggis, larutan whey-ekstrak, dan susu skim fortifikasi larutan whey-ekstrak terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, yaitu bentuk sediaan atau jenis sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bubuk kulit manggis mengandung total fenol dan flavonoid tertinggi, yaitu 61,72 mg GAE/g dan 32,87 mg QE/g. Hasil penelitian in vivo menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak bubuk kulit manggis dan kombinasinya dengan whey maupun susu skim cair berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap penurunan kadar glukosa darah. Penurunan kadar glukosa darah tertinggi terdapat pada kelompok tikus yang diberi ekstrak bubuk kulit manggis, yaitu sebesar 320,20 mg/dL (-65,02% penurunan kadar glukosa darah) dan kelompok tikus yang diberi larutan wheyekstrak bubuk kulit manggis, yaitu sebesar 232,8 mg/dL (-53,05% penurunan kadar glukosa darah).