Karakterisasi Dan Pemurnian Parsial Ekstrak Kasar Enzim Selulase Dari Isolat Bakteri Selulolitik Asal Mata Air Gunung Merapi

Main Author: Rahmawati, Novia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/166038/
Daftar Isi:
  • Salah satu enzim yang memiliki banyak peran dalam kehidupan manusia yakni enzim selulase. Enzim selulase merupakan enzim yang dapat menghidrolisis ikatan glikosidik pada selulosa. Enzim selulase dapat dihasilkan oleh jamur dan bakteri. Produksi enzim selulase menggunakan bakteri memiliki beberapa keuntungan antara lain laju pertumbuhan bakteri yang lebih tinggi dibanding jamur, lebih mudah beradaptasi pada lingkungan yang ekstrim dan enzim yang dihasilkan merupakan katalis efektif. Mikroorganisme dapat diisolasi dari berbagai sumber, misalnya sungai, padang pasir dan sumber air panas. Salah satu potensi alam Indonesia yakni mata air yang dapat dijadikan sebagai sumber isolat bakteri selulolitik. Untuk mengetahui adanya bakteri selulolitik dari mata air Gunung Merapi perlu dilakukan penelitian mengenai bakteri selulolitik yang terdapat dari mata air Gunung Merapi dan karakteristik enzim yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap yang pertama yakni isolasi bakteri dari sumber mata air gunung Merapi untuk mendapatkan bakteri penghasil enzim selulase dengan aktivitas enzim tertinggi. Tahap kedua adalah karakterisasi enzim selulase hasil ekstraksi dari isolat bakteri yang terpilih, karakterisasi meliputi pH dan suhu optimum. Tahap ketiga yakni melakukan pemurnian enzim secara parsial dan dilihat pengaruh pemurnian parsial terhadap aktivitas enzim selulase. Isolat bakteri selulolitik sebanyak 4 isolat dimana isolat P12 memiliki indeks selulolitik paling besar diantara isolat lain yakni 2,326 ± 0,219. Isolat P12 yang berwana putih susu, memiliki bentuk koloni point, elevasi irregular, permukaan kasar, margin lobate, merupakan bakteri gram negatif, mampu menghasilkan endospora bersifat katalase positif dan berbentuk coccus. Ekstrak kasar enzim selulase optimum pada suhu 40-50°C dan optimum pada pH 6-8. Aktivitas ekstrak kasar enzim selulase sebesar 7,542 ± 0,042 (U/mL) Aktivitas spesifik ekstrak kasar enzim selulase yakni 2,574 ± 0,014(U/mg), aktivitas enzim setelah pengendapan amonium sulfat fraksi 40-60% yakni 15,73 ± 0,324 (U/mg), aktivitas enzim setelah dialisis yakni 265,984 ± 5,433 (U/mg).