Optimasi Proses Pemucatan (Bleaching) Minyak Hasil Samping Pengalengan Tuna (Thunnus Sp.) Dengan Adsorben Bentonit, Zeolit, Dan Arang Aktif
Main Author: | Rahmat, Basuki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/166006/ |
Daftar Isi:
- Indonesia kaya akan potensi perikanan dan kelautannya. Salah satunya adalah ikan tuna. Industri pengalengan ikan merupakan salah satu industri andalan sektor perikanan dimana Indonesia merupakan salah satu produsen dan eksportir terbesar tuna kalengan. Industri pengalengan ikan tuna kurang memanfaatkan limbah cair berupa minyak ikan. Maka dilakukan proses pemisahan gum (Degumming), netralisasi, dan pemucatan (Bleaching) agar dapat dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui kondisi optimum pemurnian minyak hasil samping pengalengan ikan tuna metode Bleaching (pemucatan) dari konsentrasi adsorben, suhu dan waktu pemanasan yang berbeda. Kemudian dilihat pengaruhnya terhadap karakteristik fisikokimia dan kelayakannya. Penelitian menggunakan Response Surface Method dengan rancangan komposit terpusat (central composite design, CCD) dengan software Design Expert 7.15. Terdapat tiga faktor dalam penelitian ini yaitu suhu pemanasan (X1) yaitu 50oC, 70oC dan 90oC, konsentrasi adsorben (X2) yaitu 5%, 10% dan 15%, serta waktu pemanasan (X3) yaitu 10 menit, 20 menit dan 30 menit. Rancangan tersebut digunakan pada tiga jenis adsorben yang berbeda yaitu bentonit, zeolit dan arang aktif. Respon yang dioptimasi adalah kecerahan (L) dan kejernihan (λ 590nm) untuk masing-masing adsorben. Kemudian ditentukan nilai tiap level dan dibuat desain untuk penentuan kondisi optimum. Hasil analisa diverifikasi dengan 95% PI (Prediction Interval). Analisa hasil pemurnian metode Bleaching minyak hasil samping pengalengan tuna kemudian dianalisis lebih lanjut dengan metode Multiple Atribute Zeleny. Solusi optimasi yang diprediksikan oleh program yaitu suhu, waktu pemanasan dan konsentrasi adsorben yaitu sebesar 50oC; 29,95 menit dan 11,28% untuk adsorben bentonit,90oC; 10 menit dan 5% untuk adsorben zeolit, dan 74,67oC; 6,84% dan 20,90 menit untuk adsorben arang aktif. Hasil analisa diverifikasi dengan 95% PI (Prediction Interval). Hasil terbaik proses pemucatan menggunakan adsorben zeolit dengan hasil analisa asam lemak bebas sebesar 1,16% oleat, rendemen sebesar 89,56%, kadar air sebesar 0%, bilangan asam sebesar 0,23 mgKOH/g, bilangan peroksida sebesar 13,77 meq/Kg, bilangan p-Anisidin sebesar 9,56 meq/Kg, bilangan total oksidasi sebesar 37,12 meq/Kg, dan EPA sebesar 2,57%.