Analisis Penerapan Custom Excise Information System And Automation (Ceisa) Dalam Peningkatan Pelayanan Kewajiban Kepabeanan (Studi Pada Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya)

Main Author: Imama, Rossy Rahmawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Lainnya
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165941/1/Rossy%20Rahmawati%20Imama.pdf
http://repository.ub.ac.id/165941/
Daftar Isi:
  • Kegiatan impor barang oleh masyarakat Indonesia dapat menambah penerimaan negara. Salah satu instansi negara yang bertanggung jawab dalam hal impor maupun ekspor adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai atau (DJBC). Instansi ini mempunyai fungsi pelayanan serta pengawasan masyarakat di bidang kepabeanan dan atau cukai seperti dokumen-dokumen dan juga pungutan-pungutan yang dilakukan oleh negara tersebut yakni Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI) dan Bea Masuk (BM). Dalam pelayanan yang diberikan mengenai ekspor maupun impor barang, DJBC pada tahun 2012 sudah menggunakan sistem elektronik yang disebut dengan Customs Excise Information System And Automation (CEISA). Fokus penelitian ini adalah analisis penerapan CEISA dalam peningkatan pelayanan kewajiban kepabeanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa optimal penerapan CEISA dalam peningkatan pelayanan kewajiban kepabeanan yang diberikan pada KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang diperoleh yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan pada situs penelitian.sumber data yang digunakan yaitu data primer melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber terkait dengan tema dari penelitian. Dan metode analisis data yang digunakan berdasarkan Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KPPBC TMP Tanjung Perak Surabaya dalam melakukan pelayanan melalui sistem CEISA sudah diterapkan, namun ada beberapa hambatan yang terjadi seperti sistemnya sering down dan masih banyaknya pengguna jasa yang kurang memahami cara pengoperasian sistem tersebut. Rekomendasi yang dapat peneliti berikan adalah KPPBC TMP Tanjung Perak adalah menambah server, mengadakan pelatihan bagi pengguna jasa dan juga mewajibkan menggunakan sistem ini sehingga penggunaan sistem CEISA ini lebih efektif dan optimal dan juga tidak ada lagi pelayanan manual yang diberikan.