Implementasi Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK) Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan (Studi Pada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Trenggalek)
Main Author: | Nurdiana, Rina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165934/1/Rina%20Nurdiana.pdf http://repository.ub.ac.id/165934/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan Kemiskinan dan kesenjangan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap pemerintah daerah maupun Negara baik dimanapun, tak terkecuali oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Tingginya presentase angka kemiskinan di Kabupaten Trenggalek membuat Pemerintah Kabupaten Trenggalek harus mencari solusi untuk memecahkannya. Sebagai upaya dalam mengatasi kemiskinan, pemerintah memiliki berbagai program penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi. Salah satu program itu adalah Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan (GERTAK). GERTAK adalah program Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta seluruh stakeholder dalam rangka mensinergikan upaya percepatan penanggulangan dan pengentasan kemiskinan lewat lima strategi besar. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Fokus penelitian yang pertama tentang implementasi Program GERTAK : struktur organisasi, sumber pembiayaan dan kelompok sasaran, implementasi lima strategi Program GERTAK. Kedua, mengenai faktor-faktor pendukung dan penghambat. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Trenggalek dan situs penelitian di Posko GERTAK yang juga sebagai Sekretariat TKPKD. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian implementasi Program GERTAK menunjukkan bahwa adanya perubahan menuju ke arah yang lebih baik pada aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial yang dirasakan masyarakat. Pada implementasi Program GERTAK sudah berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan mampu menekan angka kemiskinan dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat rumah tangga miskin. Program GERTAK mempunyai lima strategi implementasi yaitu Golden standart klasifikasi, mekanisme mutasi, unit pelayanan terpadu, bina ekonomi rakyat, redifinisi dan evaluasi. Dana yang mencukupi dan koordinasi, komunikasi serta peran stakeholder yang terlibat menjadi faktor pendukung dalam implementasi Program GERTAK. Sedangkan pola pikir masyarakat dan keakuratan data menjadi faktor penghambat dalam implemetasi program GERTAK. Saran yang dapat peneliti rekomendasikan adalah perlunya merubah pola pikir masyarakat, sebaiknya menjaga keakuratan data, sebaiknya diperlukan mekanisme pengawasan untuk ketepatan sasaran, sebaiknya penerima bantuan lebih bisa tertib mengikuti aturan yang ditetapkan