Pengaruh Variasi Suhu Karbonisasi dan Jenis Activator agent terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Tempurung Kemiri (Aleurites moluccana)
Main Author: | Salsabila, hina Nisrina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165929/ |
Daftar Isi:
- Tanaman kemiri merupakan salah satu hasil perkebunan yang cukup penting. Tanaman kemiri biasanya hanya diambil bijinya saja sehingga menyisakan limbah berupa tempurung kemiri. Limbah tempurung kemiri mengandung holoselulosa (hemiselulosa dan selulosa) sebesar 49,22% dan lignin sebesar 54,68%. Tingginya kandungan lignoselulosa di dalam tempurung kemiri memungkinkan tempurung kemiri diolah sebagai bahan baku dalam pembuatan arang aktif atau karbon aktif. Karbon aktif adalah karbon yang sudah diaktifkan untuk membuka pori-porinya sehingga daya serapnya lebih besar dari karbon biasa. Karbon aktif dapat dibuat dari berbagai bahan organik maupun non-organik, selama bahan tersebut mengandung unsur karbon (C) yang diolah menggunakan suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi dan pengaruh jenis activator agent terhadap karakteristik karbon aktif dari bahan tempurung kemiri. Penelitian ini dilakukan menggunakan percobaan Rancang Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 kali pengulangan. Dimana terdapat 2 faktor yang digunakan yaitu faktor I merupakan suhu karbonisasi yang terdiri dari 3 tingkat yaitu suhu 400 dan 600 . Faktor II merupakan variasi activator agent yang digunakan yang terdiri dari ZnCl2, CaCl2 dan CH3COOH. Dari 2 faktor tersebut dilakukan kombinasi sehingga didapatkan 6 perlakukan, dilakukan 3 kali pengulangan sehingga akan didapatkan 18 perlakuan dan 6 kontrol dari kombinasi 2 faktor tersebut yaitu variasi suhu karbonisasi dan jenis activator agent. Pengujian yang akan dilakukan adalah pengujian kadar air, pengujian daya serap iodin dan perhitungan luas permukaan, serta untuk hasil terbaik dilakukan pencitraan SEM-EDX. Pada penelitian ini diperoleh hasil berpengaruh sangat nyata terhadap pengaruh vasriasi suhu karbonisasi dan jenis activator agent yang digunakan pada pembuatan karbon aktif dari bahan tempurung kemiri. Perlakuan terbaik didapat pada perlakuan suhu karbonisasi 600°C dengan jenis activator agent CH3COOH dan hasil parameter yang didapatkan sebagai berikut bilangan iodin sebesar 629,9054 mg/g, luas permukaan pori karbon aktif sebesar 694,6609 m2/g dan nilai kadar air yang didapatkan sebesar 0,6663% serta mempunyai struktur permukaan berongga dan berpori terbuka meskipun masih terdapat zat pengotor yang menutupi pori, dengan persentasi berat komponen atom penyusun karbon mencapai 87,1630%.