Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mengelola Wisata Bahari Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Pada Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Malang)

Main Author: Rosyadi, Imron
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165926/1/Imron%20Rosyadi.pdf
http://repository.ub.ac.id/165926/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Malang merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur yang sebagian wilayahnya memiliki berbagai obyek wisata yang dapat dioptimalkan. Banyak sekali tujuan wisata Kabupaten Malang yang menarik pengunjung, mulai dari wisata alam, bahari, agro, budaya, religi, sejarah, pendidikan, belanja, kuliner, dan buatan. Salah satu tujuan wisata yang paling banyak menarik turis asing adalah kawasan Bromo-Tengger-Semeru. Disamping itu kabupaten Malang juga memiliki daya tarik wisata yang lain, seperti pantai balekambang dan pantai ngliyep serta pantai lainnya yang termasuk dalam wisata bahari. Dengan banyaknya potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Malang, seharusnya diimbangi dengan pengelolaan yang maksimal sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi lebih mendalam dan menganalisis upaya pemerintah daerah di bidang pariwisata guna meningkatkan pendapatan asli daerah. Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan cara observasi, wawancara, data sekunder dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa dengan menggunakan model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penggambaran dan penarikan kesimpulan. Hasil peneliian ini memperlihatkan bawasanya kurang optimalnya upaya pemerintah daerah serta kurang adanya sinergitas antar pihak dalam mengelola potensi wisata bahari.Hal ini dapat dilihat dari Pengadaan fasilitas yang kurang merata untuk wisata bahari di kabupaten malang, Peningkatan keamanan dapat merata di semua wisata bahari yang ada di kabupaten Malang, Kurangnya kesadaran wisatawan akan kebersihan lingkungan di lokasi dan situs budaya serta kurangnya jumlah petugas kebersihan yang ada di wisata bahari, Belum tersedianya trayek untuk angkutan umum yang membawa wisatawan ke lokasi wisata, Pemanfaatan hasil alam oleh penduduk lokal untuk dijadikan cinderamata untuh menambah pendapatan dan juga dapat membuka lapangan kerja baru. Kontribusi wisata bahari dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Malang, pengelolaan pendapatan melalui retribusi objek wisata, pajak hotel dan restoran, serta pajak hiburan dirasa kurang terkoordinasi dengan baik dan merata.