Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) (Studi Di Desa Purwodadi Kecamatan Barat Kabupaten Magetan)

Main Author: Miladiah, Shofilatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165910/1/Shofilatul%20Miladiah.pdf
http://repository.ub.ac.id/165910/
Daftar Isi:
  • Program Terpadu P2WKSS merupakan program untuk memberdayakan dan meningkatkan peran perempuan. Di Kabupaten Magetan P2WKSS dilaksanakan di Desa Purwodadi Kecamatan Barat pada tahun 2016. Dssa Purwodadi merupakan salah satu desa dengan kepala desa perempuan yang sangat mendukung kegiatan-kegiatan perempuan. Selain itu ada banyak kegiatan perempuan di Desa purwodadi. Pelaksanaan P2WKSS di Desa Purwodadi berjalan cukup baik meskipun belum maksimal karena beberapa kendala. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan penelitian Program Terpadu P2WKSS Di Desa Purwodadi dan faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian menguraikan tentang pemberdayaan perempuan melalui program terpadu P2WKSS di Desa Purwodadi Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, serta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Jenis data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumetasi. Sedangkan analisis data menggunakan Miles, Huberman dan Saldana (2014) yaitu pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah pertama, aktor yang terlibat dalam P2WKSS adalah pemerintah dan masyarakat. Kedua, Tahap-tahap pemberdayaan perempuan melalui program terpadu P2WKSS ada 10 (sepuluh) dan sudah dilakukan semua, tetapi belum maksimal karena belum mengikutsertakan masyarakat dalam penyusunan program kerja, beberapa tahap kegiatan hampir sama, dan masih kurangnya evaluasi. Ketiga, Hasil pemberdayaan perempuan melalui program terpadu P2WKSS dapat mencapai tujuannya yaitu peningkatan pada pengetahuan perempuan; pengatahuan, keterampilan dan sikap positif; pembinaan anak dan remaja; kesehatan dan kesejahteraan; kesadaran pelestarian lingkungan hidup; kesadaran berbangsa dan bernegara; memberdayakan kaum lansia; serta meningkatkan perekonomian lokal. Namun pencapian tujuan ini belum maksimal pada kesehatan dan pelestarian lingkungan hidup. Keempat, terdapat 3(tiga) faktor pendukung yaitu masyarakat; banyak kegiatan perempuan yang sudah ada sebelum program terpadu P2WKSS; dan dasar hukum. Kelima, terdapat faktor penghambat pada pemberdayaan perempuan melalui program terpadu P2WKSS, yaitu masyarakat; kurangnya monitoring dan evaulasi; beberapa kegiatan vakum; kendala waktu saat pembinaan dan kegiatan; serta keterlambatan kedatangan saat pembinaan. Berdasarkan uraian tersebut, beberapa saran peneliti antara lain bekerjasama dengan pihak swasta, menyertakan masyarakat pada penyusunan program, meningkatkan status kesehatan dan kesadaran pelestarian lingkungan, mengajak dan memotivasi masyarakat, mengadakan monitoring dan evaluasi kegiatan, menghidupkan lagi kegiatan yang vakum, menyelenggarakan kegiatan di waktu luang/libur. Mengingatkan masyarakat agar tidak terlambat saat pembinaan.