Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Medaeng Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

Main Author: Putri, Cintia Adriela Intan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165893/1/Cintia%20Adriela%20Intan%20Putri.pdf
http://repository.ub.ac.id/165893/
Daftar Isi:
  • Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan sarana prasarana kesehatan yaitu dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS). Puskesmas memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan, namun sayangnya masih terdapat puskesmas yang memiliki pelayanan kesehatan yang belum maksimal. Begitu juga yang terjadi di Puskesmas Medaeng. Puskesmas Medaeng masih memiliki beberapa permasalahan yaitu masih kurangnya tenaga medis dan puskesmas ini belum terakreditasi. Belum terakreditasinya Puskesmas Medaeng ini menunjukkan bahwa Puskesmas Medaeng belum memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelayanan kesehatan di Puskesmas Medaeng, faktor pendukung dan penghambat pelayanan kesehatan di Puskesmas Medaeng. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah Kepala Puskesmas Medaeng, petugas dan tenaga medis Puskesmas Medaeng serta masyarakat selaku pasien di Puskesmas Medaeng. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Medaeng sudah cukup baik namun dari 6 indikator pelayanan prima yaitu Ability (kemampuan), Attitude (sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (tindakan) dan accountability (tanggungjawab) masih terdapat 2 indikator yang belum berjalan secara optimal yaitu ability (Kemampuan) dan Appearance (Penampilan). Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas Medaeng. Adapun faktor pendukung meliputi akses jalan dan keterjangkauan biaya. Faktor penghambatnya meliputi pelatihan pegawai secara rutin, kurangnya kesadaran masyarakat dan fasilitas puskesmas. Adapun saran peneliti yakni melakukan pengajuan pegawai yang dibutuhkan, memperluas atau merenovasi bangunan puskesmas, perlu melakukan perbaikan fasilitas, penambahan media cetak, serta melakukan pelatihan terjadwal dan rutin