Solid State Fermentation Asam Sitrat Dari Kulit Pisang Raja Menggunakan Aspergillus Niger (Pengaruh Penambahan Kh2po4 Sebagai Sumber Fosfat)
Main Author: | Khusumawati, Anggraeni Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165858/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan buah pisang yang besar untuk berbagai jenis produk, berdampak pada limbah yang dihasilkan. Salah satunya adalah produk kripik pisang raja yang diproduksi oleh UKM Fronizka Indomedia Sukses yang terdapat di Kabupaten Malang. Kulit pisang biasanya hanya digunakan sebagai pakan ternak. Padahal, kulit pisang raja mengandung 59% karbohidrat, 0,9% protein, 1,7% lemak dan gula tertinggi dibandingkan kulit pisang lainnya yaitu sebesar 31,6%. Nutrisi tinggi yang dimiliki kulit pisang raja berpotensi sebagai substrat untuk produksi asam sitrat dengan proses fermentasi menggunakan Aspergillus niger. Faktor penting dalam fermentasi asam sitrat adalah komposisi nutrisi dari media yang digunakan harus menyediakan sumber karbon, nitrogen dan fosfat. Penambahan KH2PO4 diharapkan mampu sebagai sumber fosfat guna menghasilkan kadar asam sitrat yang tinggi. Kebutuhan fosfat terbatas, karena jika berlebih akan terjadi aktivitas metabolisme lain. Terbatasnya kebutuhan tersebut, diperlukan penambahan yang sesuai sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Hampir 70% dari total produksi asam sitrat digunakan dalam industri makanan, 12% untuk industri farmasi dan 18% untuk industri lainnya. Pada makanan dan minuman pemberian asam sitrat bertujuan untuk mengatur pH dan pengawet. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap non faktorial dengan level konsentrasi penambahan KH2PO4 (0%, 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%). Fermentasi dilakukan selama 7 hari. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Analisa pengujian asam sitrat dilakukan dengan pH, kadar asam sitrat, gula reduksi dan FTIR spektrofotometer. Data hasil penelitian ix dianalisa menggunakan ANOVA dilanjutkan dengan Uji BNT (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kulit pisang raja dapat digunakan sebagai substrat untuk produksi asam sitrat dengan proses fermentasi. Penambahan konsentrasi KH2PO41,5% menghasilkan kadar asam sitrat tertinggi yaitu sebesar 38,4%, pH 2,96 dan total gula reduksi terendah 36,47 mg/g. Analisis FTIR spektrofotometer diindikasi mengandung asam sitrat. Hal ini didukung dengan adanya gugus fungsional OH pada panjang gelombang 3422,25 cm-1. Diperkuat dengan gugus C=O pada panjang gelombang 1701,86 cm-1 yang merupakan karbonil dan 4 gugus C-O.