Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dalam Upaya Penanganan Kawasan Kumuh (Studi Pada Badan Keswadayaan Masyarakat (Bkm) Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen Kota Malang)

Main Author: Aisyahwati, Vian Frisca
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165854/1/VIAN%20FRISCA%20AISYAHWATI.pdf
http://repository.ub.ac.id/165854/
Daftar Isi:
  • Kualitas perumahan dan kondisi permukiman di Indonesia sampai saat ini masih menjadi problematika yang sering muncul. Permasalahan ini akibat dari kurangnya sistem perencanaan dan menurunnya kualitas lingkungan permukiman, serta kepadatan penduduk yang semakin tahun semakin meningkat mengakibatkan meningkatnya jumlah kawasan hunian di daerah perkotaan. Salah satu upaya strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR adalah strategi pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Diantaranya dilakukan melalui program KOTAKU yang menggunakan sinergi pendekatan antara pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program KOTAKU dalam upaya penanganan kawasan kumuh di BKM Gading Kasri beserta faktor penghambat implementasi program KOTAKU dalam upaya penanganan kawasan kumuh di BKM Gading Kasri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan analisis data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014). Berdasarkan hasil penelitian, implementasi program KOTAKU dalam upaya penanganan kawasan kumuh di BKM Gading Kasri telah terlaksana dengan baik. BKM sendiri sebagai pelaksana program telah melakukan penyusunan profil kumuh sesuai indikator kumuh program KOTAKU, dan melakukan penanganan kawasan kumuh dengan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas lingkungan. Terdapat faktor penhambat dalam implementasi program KOTAKU di BKM Gading Kasri yakni kurangnya kesadaran masyarakat untuk ikut mensukseskan program ini dengan cara menjaga lingkungan agar senantiasa layak huni dan terhindar dari kekumuhan, serta masih ada beberapa rumah yang belum ada IMB sehingga mengalami kesulitan dalam hal penataan bangunan. Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah perlu adanya pendekatan yang lebih intens terhadap masyarakat tentang dampak buruk dari lingkungan kumuh. Serta perlu adanya reward bagi wilayah dengan kualitas lingkungan yang baik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkunganny