Uji Pengaruh Pemberian Limbah Cair Peternakan Sapi Terhadap Kesuburan Tanah Dan Pertumbuhan Tanaman Teh (Camellia Sinensis) (Studi Kasus: PT. Greenfields Indonesia)
Main Author: | Wulandari, Mikailla Danianti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165814/ |
Daftar Isi:
- Saat ini, kebutuhan terhadap susu sapi terus meningkat seiring dengan peningkatan pola hidup manusia dalam meningkatkan kebutuhan protein hewani. PT. Greenfields Indonesia merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha utamanya adalah peternakan untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat terutama susu. Aktivitas PT. Greenfields Indonesia menghasilkan limbah padat dan cair. Limbah cair yang dihasilkan merupakan gabungan antara air, urin, dan feses sapi yang memiliki kandungan bahan organik dan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh karena itu, limbah cair PT. Greenfields Indonesia ingin dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk mengaliri lahan warga sekitar. Penelitian ini menguji pengaruh pemberian limbah cair peternakan sapi terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman teh (Camellia sinensis). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan pemberian limbah cair peternakan sapi yang diaplikasikan yaitu diantaranya sebanyak 0x (kontrol), 1x, dan 2x, dimana masing-masing diaplikasikan terhadap 3 petak (kelompok). Data pertumbuhan tanaman dianalisis dengan uji ANOVA taraf kepercayaan 5% dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 22. Apabila hasilnya menunjukkan beda nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Penelitian memberikan hasil bahwa karakteristik tanah (unsur hara) mengalami peningkatan setelah diberikan limbah cair peternakan sapi pada parameter pH, C Organik, N Total, x C/N Rasio, K, dan Na. Sedangkan mengalami penurunan pada parameter P, Ca, Mg, KTK, jumlah basa, dan kejenuhan basa. Pemberian limbah cair peternakan sapi terhadap pertumbuhan tinggi tanaman teh mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada perlakuan 2x pemberian limbah cair, yaitu pada Minggu 8, Minggu 10, dan Minggu 12. Sedangkan pada laju pertumbuhan tinggi tanaman teh, laju mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada pada perlakuan 2x pemberian limbah cair, yaitu pada Minggu 2, Minggu 6, dan Minggu 8. Limbah cair peternakan sapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap diameter kanopi, laju pertumbuhan diameter kanopi, ground cover dan laju ground cover. Limbah cair peternakan sapi berpengaruh terhadap jumlah pucuk peko dan total jumlah pucuk. Jumlah pucuk peko dan total pucuk tertinggi terdapat pada perlakuan 2x pemberian limbah cair. Kemudian total berat basah dan berat kering pucuk berpengaruh secara signifikan pada perlakuan 2x pemberian limbah cair.