Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan (Studi pada Dinas Sosial Kabupaten Malang)
| Main Author: | Lestari, Rani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165812/1/Rani%20Lestari.pdf http://repository.ub.ac.id/165812/ |
Daftar Isi:
- Program Keluarga Harapan merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Program Keluarga Harapan tersebut dilakukan sebagai upaya pengentasan kemiskinan sejak tahun 2007. Melalui Program Keluarga Harapan, Keluarga Miskin didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh 2 (dua) fokus penelitian yaitu (1) Pelaksanaan program keluarga harapan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan program keluarga harapan dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif Miles, Huberman dan Saldana dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan program keluarga harapan di Kabupaten Malang dilaksanakan sejak bulan oktober 2013 dan pelaksanaannya berjalan dengan baik sesuai buku pedoman pelaksanaan program keluarga harapan. Selain itu pelaksanaan program keluarga harapan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin di kabupaten malang dalam memenuhi kebutuhan hidup yang berkaitan dengan kesehatan ibu hamil, anak maupun balita, penyandang disabilitas, lansia dan memberikan kemudahan dalam mengakses pendidikan. Pelaksanaan program secara teknis dilakukan dengan menyesuaikan keadaan pada lokasi pelaksanaan dan perlu juga adanya koordinasi dan komunikasi antara pelaksana PKH dan penyedia layanan untuk mempermudah proses pelaksanaan PKH di lapangan.