Uji Pengaruh Pemberian Limbah Cair Peternakan Sapi Terhadap Kesuburan Tanah Dan Pertumbuhan Komoditas Tanaman Kopi (Coffea Canephora) (Studi Kasus Pada PT. Greenfields Indonesia)

Main Author: Ati, Putih Cahyaning
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165807/
Daftar Isi:
  • Limbah cair peternakan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, terutama limbah cair peternakan sapi. Limbah peternakan sapi yang dihasilkan adalah berupa feses, urin, dan air cucian kandang sapi. Limbah tersebut apabila tidak dimanfaatkan akan menimbulkan dampak bagi lingkungan, menjadi sumber penyakit, dapat memacu peningkatan gas metan dan juga gangguan pada estetika dan kenyamanan. PT. Greenfields Indonesia mengembangkan usaha di Kecamatan Wlingi-Blitar dengan mendirikan peternakan sapi. Aktivitas dari peternakan sapi tersebut tentu menghasilkan limbah cair dari kandang sapi. Penelitian ini akan menguji pengaruh pemberian limbah cair peternakan sapi terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman kopi (Coffea canephora). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen lapang menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan perlakuan 0x (kontrol), pemberian 1x, dan pemberian 2x. Selanjutnya untuk kelompok yaitu petak 1, petak 2, dan petak 3. Kemudian dilakukan analisis data dengan menggunakan uji ANOVA taraf kepercayaan 5% dilakukan dengan program IBM SPSS Statistic 22, dan dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair peternakan sapi memberikan pengaruh yang kurang signifikan terhadap kesuburan tanah. Komponen pertumbuhan tanaman kopi untuk parameter tinggi tanaman menunjukkan peningkatan ditiap minggunya. Untuk laju pertumbuhan tinggi tanaman kopi cenderung menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perlakuan pemberian 2x limbah cair. Parameter diameter tanaman kopi memberikan pengaruh yang kurang signifikan antar perlakuan. Tetapi dari minggu ke-2 hingga minggu ke-12 mengalami peningkatan. Sedangkan untuk laju pertumbuhan x diameter kanopi menunjukkan pengaruh yang cukup signifikan baik pada perlakuan pemberian 1x maupun 2x. Parameter wiwilan tanaman kopi meningkat pada pemberian 1x dan 2x. Pemberian limbah cair peternakan sapi terhadap parameter ground cover tanaman kopi memberikan pengaruh yang kurang signifikan antar perlakuan. Begitupun juga dengan laju ground cover menunjukkan perubahan laju yang fluktuatif.