Rancang Bangun Sistem Irigasi Tetes Terhadap Tanaman Apel Manalagi (Malus Sylvestris Mill) Di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Main Author: | Rahmawati, Dya Ayu Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165798/ |
Daftar Isi:
- Ketersediaan air untuk pemenuhan kebutuhan air tanaman sangat terbatas dan adanya penggunaan air di bidang lain yang semakin meningkat mengakibatkan ketersediaan air semakin berkurang. Kondisi ini mendorong upaya penghematan dan peningkatan efisiensi penggunaan air pada bidang pertanian. Salah satu cara dalam rangka peningkatan efisiensi penggunaan air tersebut adalah mengembangkan alternatif teknologi irigasi yang hemat air yaitu sistem irigasi tetes. Di Kota Batu tanaman apel pada tahun 2000 tercatat ada 3.107.195 pohon dengan produksi 147.000 ton. Turun pada tahun 2004 jumlah tanaman apel menjadi 2.137.314 pohon dengan produksi 46.000 ton (Dinas Pertanian Kota Batu, 2004). Komoditas ini bagi Kota Batu memiliki peran penting bagi dinamika kesejahteraan dan perekonomian bukan hanya bagi pelaku agribisnisnya tetapi juga masyarakat umum. Perkembangan apel juga menjadi pendorong perkembangan sektor pariwisata karena keindahan tanaman ini juga menjadi magnet yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Batu. Produksi buah apel di daerah Batu pada musim penghujan dan musim kemarau memiliki perbedaan tingkat produksi. Misalnya, pada musim penghujan hasil panen yang didapat lebih banyak jika dibandingkan produksi tanaman apel pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan pada musim kemarau para petani kesulitan untuk mengairi tanaman apel sehingga hal tersebut dapat menurunkan produksi buah apel. Oleh karena itu, dibutuhkan rancang bangun yang efektif agar hasil panen pada musim kemarau bisa meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rancang bangun irigasi tetes pada tanaman apel x manalagi di Kota Batu dan untuk mengetahui kinerja dari rancang bangun irigasi tetes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancang bangun irigasi tetes dapat digunakan untuk membantu meningkatkan produktifitas tanaman apel pada musim kemarau. dari hasil perhitungan pada pengujian, debit yang dihasilkan lebih besar dari rancangan yang dibuat. Seperti pada pipa lateral debit rancangan sebesar 1,163 x 10-6 m3/det sedangkan pada pengujian dihasilkan debit pengujian 6,066 x 10-6 m3/det. Pada pipa sub utama debit perancagan yaitu 3,488 x 10-6 m3/det sedangkan pada pengujian debit pipa sub utama yaitu 9,100 x 10-6 m3/det. Dan pada pipa utama yang dihasilkan pada perancngan yaitu debit sebesar 3,488 x 10-6 m3/det sedangkan pada pengujian dihasilkan debit 1,820 x 10-7 m3/det). Hasil pengukuran dan perhitungan didapat nilai rata – rata CU sebesar 98,3%, nilai rata – rata EU sebesar 80,64% dan nilai rata – rata nilai EA sebesar 72,57%. Dari hasil rata – rata di atas dapat dikatakan bahwa rancangan tersebut baik dan dapat diaplikasikan ke lapang.