Karakteristik Fisik Dan Analisis Ekonomi Keripik Mangga (Magnifera Indica L. ) Hasil Penggorengan Vakum (Kajian Penggunaan Larutan Maltodekstrin Berulang Dan Konsentrasi Larutan Maltodekstrin Ertanian
| Main Author: | Putri, Stefani Devina Arie |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165769/ |
Daftar Isi:
- Mangga merupakan salah satu buah tropis yang tumbuh di wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur. Terdapat berbagai macam jenis mangga yang tumbuh di Indonesia, salah satunya adalah mangga manalagi. Tingginya jumlah produksi mangga yang ada dan sifat klimaterik mendorong pemberian pengolahan pada buah mangga. Proses pengolahan dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomi, mengintegrasikan produksi mangga, dan meningkatkan umur simpan mangga. Terdapat berbagai macam olahan buah mangga yang ada, salah satunya adalah keripik. Vacuum frying merupakan salah satu proses pengolahan yang dapat meningkatkan tekstur, warna, dan rasa dari bahan pangan. Proses dehidrasi osmotik dapat digunakan sebagai pretreatment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik buah mangga hasil penggorengan vakum yang diberi perlakuan variasi konsentrasi dan penggunaan maltodekstrin berulang. Selain itu pada penelitian ini dilakukan analisis ekonomi bahan pokok pembuatan kripik mangga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan penggunaan maltodekstrin variasi konsentrasi 38%, 43%, dan 48% dan penggunaan maltodekstrin berulang. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pemberian maltodekstrin dapat mengurangi kadar air, mempertahankan warna, dan meningkatkan rendemen. Pada penelitian ini didapatkan konsentrasi maltodekstrin yang memberikan hasil keripik mangga dengan karakteristik fisik yang baik adalah 43% dan 48%. Pada proses pembuatan keripik mangga biaya investasi yang dibutuhkan sebesar Rp. 15.248.300,00. Biaya tetap per 7 tahunnya sejumlah Rp 27.310.877,50. Biaya tidak tetap tiap tahunnya Rp. 47.810.180,73. Didapatkan pula harga pokok produk/100 gram Rp. 20.711,62 Apabila keripik mangga dijual tiap 100 gramnya adalah Rp. 25.000,00 maka nilai BEP unit yang didapatkan adalah 2311 unit, dan BEP rupiahnya adalah Rp. 57.772.641,04