Efek Antimikroba Ekstrak Daun Binahong (Andredera Cordifolia (Tenore) Steenis) Pada Ayam Broiler (Gallus Domesticus) Yang Diinfeksi Escherichia coli Berdasarkan Perhitungan Jumlah Bakteri dan Histopatologi Duodenum

Main Author: Gumlegar, Arga
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165752/
Daftar Isi:
  • Kolibasilosis adalah penyakit infeksius pada unggas yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli sebagai agen primer atautpun sekunder. Penggunaan antibiotik menjadi salah satu cara untuk menangani infeksi pada ayam, namun penggunaannya kini mulai dikurangi karena menimbulkan dampak bagi konsumen daging ayam berupa residu obat pada daging. Residu antibiotik pada produk ternak dapat menimbulkan resistensi bakteri, masalah dalam pengolahan produk asal daging dan gangguan kesehatan bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba pemberian ekstrak daun binahong (Andredera Cordifolia (Tenore) Steenis) pada ayam broiler (Gallus Domesticus) yang di infeksi Escherichia coli terhadap perhitungan jumlah bakteri dan histopatologi duodenum. Sebanyak 20 ekor ayam umur 14 hari dibagi kedalam lima kelompok perlakuan dan empat ulangan. Kelompok perlakuan sebagai berikut : Kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif kolibasilosis, kelompok ayam kolibasilosis dengan dosis terapi ekstrak binahong 500 mg/kg BB, kelompok ayam kolibasilosis dengan dosis terapi ekstrak binahong 700 mg/kg BB dan kelompok ayam kolibasilosis dengan dosis terapi ekstrak binahong 900 mg/kg BB. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah one way Analisis of Variance (ANOVA) dengan uji lanjutan Tukey 5%.