Implementasi Program Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) dalam Meningkatkan Inovasi Pelayanan Publik di Jawa Timur (Studi pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur)

Main Author: Abadi, Devira Tiafani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165726/1/Devira%20Tiafani%20Abadi.pdf
http://repository.ub.ac.id/165726/
Daftar Isi:
  • Provinsi Jawa Timur termasuk provinsi yang padat penduduk dan terdiri dari banyak kabupaten dan kota. Kepadatan penduduk di Jawa Timur menyebabkan semakin meningkatnya tuntutan pelayanan publik dari masyarakat. Tuntutan pemberian pelayanan publik terbaik kepada masyarakat merupakan tugas dari instansi pemerintah. Meningkatnya tuntutan pelayanan dari penduduk, menyebabkan kurangnya efisiensi dan efektifitas dari instansi dan dinas terkait dalam memberikan pelayanan publik. Sehingga menyebabkan adanya keluhan rasa tidak puas dan tidak kepercayaan dari masyarakat mengenai pelayanan publik yang mereka terima. Melihat adanya permasalahan tersebut membuat Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur membuat program yang mampu meningkatkan inovasi pelayanan publik untuk setiap organisasi perangkat daerah di Jawa Timur, melalui program Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diakronimkan menjadi program KOVABLIK. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan dibatasi oleh 2 fokus penelitian, yaitu (1) Implementasi Program KOVABLIK dalam meningkatkan inovasi pelayanan publik (2) Faktor pendukung dan penghambat dari implementasi program KOVABLIK. Sumber data berasal dari informan, lokasi penelitian, dan dokumen data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Miles Huberman dan Saldana melalui tahap pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa (1) Implementasi program Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dilihat dari adanya kesesuaian organisasi pelaksana, pertama dimana organisasi pelaksana yang melaksanakan program memiliki kemampuan untuk memenuhi syarat dalam menjalankan implementasi program KOVABLIK dengan baik. Kedua kesesuaian antara program dengan kebutuhan kelompok sasaran; kelompok sasaran ialah organisasi perangkat daerah Jawa Timur yang membutuhkan untuk adanya suatu pembangunan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik. Ketiga kesesuaian kelompok sasaran dan organisasi pelaksana untuk memperoleh output program; kelompok sasaran sebelumnya mencapai titik pelayanan yang memuaskan untuk masyarakat dilihat dari banyaknya keluhan masyarakat, sehingga Biro Organisasi selaku organisasi pelaksana memutuskan sebuah program KOVABLIK, yang berfungsi untuk meningkatkan inovasi pelayanan publik dari setiap organisasi perangkat daerah terkait, keputusan untuk membuat program ini sesuai dengan apa yang kelompok sasaran butuhkan. (2) Faktor pendukung implementasi program secara internal berasal dari adanya komitmen dan motivasi, dan landasan hukum yang jelas, secara eksternal berasal dari koordinasi dan komunikasi antar aktor, dan dukungan antusias dari organisasi perangkat daerah dan lingkungan sekitar. Faktor penghambat secara internal berasal dari loyalitas ganda menyebabkan keterbatasan sumber daya manusia, sedangkan secara eksternal berasal dari anggaran setiap daerah yang berbeda. Rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini adalah adanya penataan urgensi kinerja pegawai Biro Organisasi, meningkatkan evaluasi dan perencanaan program, meninggkatkan pendamping dan monitoring untuk setiap organisasi perangkat daerah, diharapkan setiap daerah mampu untuk meningkatkan taraf perekonomian untuk meningkatkan anggaran belanja masing-masing didaerah.