Pengaruh Pendapatan Nasional, Inflasi dan Nilai Tukar Yuan terhadap Impor Indonesia dari China periode 2010-2017

Main Author: Junaidi, Shierly Kusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165710/1/Shierly%20Kusuma%20Junaidi.pdf
http://repository.ub.ac.id/165710/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi impor Indonesia dari China dari tahun ke tahun yang terus meningkat dan China merupakan negara pengimpor nomer satu di Indonesia. Besarnya impor Indonesia yang berasal dari China menyebabkan Indonesia selalu mengalami defisit neraca pembayaran dengan China. Melihat keadaan tersebut menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan mengetahui dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya impor Indonesia dari China. Beberapa variabel yang digunakan untuk mengetahui penyebab impor Indonesia dari China adalah pendapatan nasional yang meningkat akan menarik impor, inflasi yang meningkat akan menarik impor dan nilai tukar yang meningkat akan menarik impor. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan nasional (X1), Inflasi (X2), Nilai tukar yuan (X3) terhadap Impor Indonesia dari China (Y). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan atau explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan bersumber dari website resmi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Analisis statistik regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini untuk mengolah data yang dibantu dengan program SPSS version 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel pendapatan nasional, inflasi dan nilai tukar yuan berkontribusi sebesar 92,3% terhadap impor Indonesia dari China, sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil uji simultan (Uji F) menghasilkan bahwa variabel pendapatan nasional, inflasi dan nilai tukar yuan berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia dari China. Hasil uji parsial (uji t) menunjukan bahwa variabel pendapatan nasional yang berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia dari China, sedangkan inflasi dan nilai tukar yuan tidak berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia dari China.