Efisiensi Removal Kadar Tss Dan Cod Pada Pengolahan Air Limbah Industri Tahu Dengan Teknologi Plasma
Main Author: | Amadea, Dininta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165697/ |
Daftar Isi:
- Saat ini industri tahu menjadi salah satu industri rumah tangga yang tersebar luas baik di kota besar maupun kota kecil yang menghasilkan limbah cair organik. Limbah cair industri tahu berupa cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut dengan air dadih. Senyawa-senyawa organik di dalam air buangan ini dapat menyebabkan limbah cair industri tahu mengandung COD dan TSS yang tinggi. Berdasarkan hasil uji laboratorium Pabrik tahu Guyub Rukun mempunyai kandungan COD dan TSS masing-masing sebesar 4570 mg/L dan 1459 mg/L. Nilai tersebut melebihi baku mutu yang ditetapkan dalam PP No. 15 Tahun 2008, yaitu 300 mg/L dan 200 mg/L. Salah satu pengolahan yang dapat berpotensi mengurangi kadar COD dan TSS pada limbah cair tahu dengan teknologi plasma. Teknologi plasma untuk mengolah limbah cair memiliki banyak kelebihan dibanding dengan cara konvensional, mikrobiologi maupun membran filtrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengolahan dengan teknologi plasma terhadap efisiensi removal konsentrasi COD, TSS dan kekeruhan air limbah dan menetukan tegangan listrik yang optimal dalam menurunkan konsentrasi kekeruhan, COD, dan TSS pada limbah cair industri tahu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan analisis data matematis dan grafik nomograf. Hasil penelitian ini menunjukkan tegangan optimal dalam menurunkan konsentrasi COD, TSS, dan kekeruhan adalah 416 kV dengan waktu 130 menit. Efisiensi removal pada parameter COD, TSS, dan kekeruhan berturut-turut sebesar 90,84% ; 85,56% ; dan 99,49%. Energi yang dibutuhkan pada tegangan optimal ini sebesar 0,0090 KWH dan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 220,3062 sudah termasuk dalam biaya pre-treatment.