Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Kredit Dalam Meminimalisir Kerugian Kredit di Bidang Kredit (Studi Pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri)
Main Author: | Ayuningtyas, Yanita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165643/1/Yanita%20Ayuningtyas.pdf http://repository.ub.ac.id/165643/ |
Daftar Isi:
- Dalam pemberian kredit harus melalui beberapa tahap untuk menganalisa kelayakannya. Analisa yang mendalam baik berdasarkan data yang dimiliki calon peminjam dan keaslian data pendukung untuk kelayakan mendapatkan pinjaman. Penilaian pemberian kredit secara mendalam tersebut dikenal dengan 5C yaitu character (kepribadian), capacity (kemampuan), capital (modal), condition of economy (kondisi ekonomi), collateral (jaminan). Hal ini dilakukan agar adanya penyesuaian kemampuan untuk pembayaran kredit, agar tidak terjadi hal-hal yang membuat kredit akan menjadi macet. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri. Produk kredit yang ditawarkan adalah kredit usaha mikro dan kredit pensiunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dengan menggunakan prinsip 5C, serta untuk mengetahui penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dalam meminimalisir kerugian kredit di Koperasi Simpan Pinjam Nasari cabng kediri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Nasari Cabang Kediri, penerapan prinsip 5C sudah dilakukan cukup baik sesuai dengan prosedur oleh pihak marketing serta verifikator kredit. Kredit usaha mikro diperlukan perhatian khusus, hal ini dikarenakan debitur membayar kewajibannya secara langsung datang ke KSP Nasari sehingga sering kali terjadi keterlambatan pembayaran kredit. Sedangkan, kredit pensiunan tidak ditemui keterlambatan pembayaran dikarenakan angsuran kredit dapat secara otomatis dipotong melalui gaji pensiunan debitur dan mendapat jaminan asuransi apabila debitur tersebut meninggal dunia. Nilai NPL di KSP Nasari Cabang Kediri per 31 Desember 2016, per 31 Desember 2017, dan per 30 Juni 2018 selalu berada di atas kisaran 5 %. Hal ini dikarenakan, jumlah permintaan kredit yang semakin meningkat. Sehingga, semakin tinggi atau besar terjadinya kredit bermasalah. Jika dikaitkan dengan prinsip-prinsip pemberian kredit menggunakan 5C, untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah maka hal yang bisa dilakukan adalah melakukan perbaikan dan mengkaji ulang manajemen yang berperan penting pada tahap awal menilai pemberian kredit. Berdasarkan hasil analisis, penerapan prinsip-prinsip pemberian kredit dapat digunakan sebagai salah satu alat yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menyalurkan kredit kepada debitur sehingga tidak terjadi kredit bermasalah.