Peranan Pemerintah Daerah Dalam Pembinaan Dan Pengembangan Industri Kecil Menengah (Studi pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang)

Main Author: Fadirianto, Adhe Filima
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165629/1/Adhe%20Filima%20Fadirianto.pdf
http://repository.ub.ac.id/165629/
Daftar Isi:
  • Pembangunan dan pertumbuhan usaha kecil dan menengah merupakan salah satu motor penggerak bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di banyak negara di dunia. Usaha kecil dan menengah berperan untuk memperkuat perekonomian nasional. Pelaku ekonomi di Indonesia didominasi oleh usaha kecil dan menengah, terutama di sektor industri. Pembinaan dan pengembangan IKM perlu dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian di dalam penelitian ini terletak pada peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dalam pembinaan dan pengembangan IKM di Kota Malang. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam menganalisis data penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasar hasil penelitian yang didapatkan dari wawancara narasumber dan dokumen-dokumen mengenai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, diketahui peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dalam pembinaan dan pengembangan IKM di Kota Malang. Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dalam pembinaan dan pengembangan IKM bertujuan agar IKM menjadi kuat dan tidak gampang mati sehingga sektor industri tumbuh dan sektor ekonomi dapat berkembang mengingat peran IKM cukup besar terutama untuk penyerapan tenaga kerja dan sumber pendapatan masyarakat. Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dalam pembinaan dan pengembangan IKM di Kota Malang yaitu pada kegiatan pelatihan, promosi, dan monitoring. Hambatan dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bukan merupakan masalah yang relatif besar. Hambatan tersebut, sesuai dengan hasil wawancara narasumber, yaitu kurangnya antusias peserta pelatihan, motivasi peserta pelatihan yang tidak sesuai dengan harapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang dan sulitnya pelaku IKM untuk diajak berkembang. Upaya yang dilakukan untuk menangani hambatan berbeda menyesuaikan dengan hambatannya.