Analisis Variasi Suhu Pengeringan Terhadap Laju Pengeringan Dan Mutu Tepung Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus

Main Author: Pratiwi, Nourma Baiq Herawati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165610/
Daftar Isi:
  • Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur tiram yang banyak dibudidayakan petani di Indonesia karena sifatnya yang adabtif terhadap perubahan lingkungan dan memiliki produktivitas tinggi. Namun, daya simpan jamur tiram putih terbilang mudah sekali rusak karena kandungan airnya tinggi 91,75%. Salah satu alternatif untuk memperpanjang umur simpan jamur tiram putih yaitu dengan pengolahan menjadi tepung. Proses pembuatan tepung jamur tiram putih sangat dipengaruhi oleh proses pengeringan Sedangkan proses pengeringan pembuatan jamur tiram putih masih memiliki kelemahan yaitu tepung yang dihasilkan masih berwarna kuning keemasan. Salah satu cara untuk mengatasi kelemahan ini yaitu dengan menambahkan Natrium metabisulfit karena dapat menghambat proses pencoklatan, baik enzimatis maupun non enzimatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi suhu pengeringan dengan penambahan konsentrasi Natrium metabisulfit terhadap mutu tepung jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana dilakukan 4 perlakuan dengan 3 kali pengulangan, sehingga didapatkan 12 kali percobaan. Perlakuan dilakukan dengan menggunakan 3 variasi suhu yaitu suhu 50°C, 55°C, dan 60°C. Dari penelitian yang telah dilakukan, diketahui semakin tinggi suhu pengeringan dan pengaruh penambahan natrium metabisulfit maka rendemen, kadar abu, kadar protein dan derajat putih tepung jamur tiram putih akan semakin meningkat, sedangkan laju pengeringan dan kadar airnya menurun begitu pula sebaliknya. Disamping itu, diketahui pula bahwa pengeringan 55°C dengan perlakuan penambahan natrium metabisulfit akan menghasilkan tepung jamur tiram putih terbaik viii dengan rendemen 3,33%, kadar air tepung 11,60%, kadar abu 2,86%, kadar protein 17,14%, dan derajat putih ulangan pertama 58,89, ulangan kedua 54,13 dan ulangan ketiga 54,39.