Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik dan Non Fisik Terhadap Stres Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Lapangan Loading & Hauling Mine Surface PT Freeport Indonesia)

Main Author: Asmaradana, Yoanita Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165594/1/Yoanita%20Putri%20Asmaradana.pdf
http://repository.ub.ac.id/165594/
Daftar Isi:
  • Lingkungan kerja, baik fisik maupun nonfisik, berpengaruh pada emosi karyawan. Ketika kenyamanan atas lingkungan kerja tidak tercapai, karyawan secara emosinal akan merasa tertekan. Kondisi tertekan yang terjadi secara terus menerus akan menimbulkan stres kerja, sehingga pada titik tersebut karyawan cenderung akan menunjukkan gejala-gejala penurunan kinerja. Penurunan kinerja ditandai dengan turunnya produktivitas, meningkatnya ketidak hadiran (absen), kejenuhan karyawan, dan lain sebagainya. Stres kerja pada karyawan perlu dikelola agar potensi-potensi yang merugikan perusahaan dapat diatasi. Dalam jangka waktu yang lama jika karyawan tidak mampu menahan stres kerjanya bisa menimbulkan penurunan kinerja karyawan tersebut. Pada tahap yang lebih parah, stres kerja bisa membuat karyawan jatuh sakit sehingga tidak mampu bekerja atau bahkan karyawan secara aktif harus mengundurkan diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana gambaran lingkungan kerja fisik dan non fisisk, stress kerja, dan kinerja karyawan PT Freeport Indonesia. Menjelaskan pengaruh variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) terhadap variabel Stres Kerja (Y1). Menjelaskan pengaruh variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) terhadap variabel Stres Kerja (Y1). Menjelaskan pengaruh variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y2). Menjelaskan pengaruh variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y2). Menjelaskan pengaruh variabel Stress Kerja (Y1) terhadap variabel Kinerja Karyawan (Y2). Menurut jenisnya penelitian ini menggunakan metode explanatory research, dengan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 90 responden dilakukan pada karyawan lapangan Loading & Hauling Mine Surface PT Freeport Indonesia, Papua. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik deskriptif, dan analisis jalur (path analysis). Hasil analisis jalur menunjukan bahwa Lingkungan Kerja Fisik (X1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Stres Kerja (Y1). Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Stres Kerja (Y1). Lingkungan Kerja Fisik (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y2). Lingkungan Kerja Non Fisik (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y2). Sedangkan Stres Kerja (Y1) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y2). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan PT Freeport Indonesia dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap Lingkungan Kerja Non Fisik, karena variabel ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan dan Stres Kerja, sehingga Kinerja Karyawan akan semakin baik. Saran yang diberikan yaitu PT Freeport Indonesia dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan terhadap lingkungan kerja non fisik karena variabel lingkungan kerja non fisik (X2), mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyaawan (Y2) melalui stress kerja karyawan (Y1). Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengembangkan penelitian ini dengan variabel variabel diluar penelitian ini seperti variabel prestasi.