Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening (Studi pada Karyawan PT. Great Java Mountain – Java Dancer Coffee Roaster Malang)
Main Author: | Hasugian, Debora Loren |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165591/1/Debora%20Loren%20Hasugian.pdf http://repository.ub.ac.id/165591/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan, (1) pengaruh signifikan penempatan kerja terhadap motivasi kerja (2) pengaruh signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan (3) pengaruh signifikan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan dan (4) pengaruh penempatan kerja terhadap kinerja karyawan dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 40 orang karyawan PT. Great Java Mountai – Java Dancer Coffee Roaster Malang dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) yang dibantu dengan program komputer SPSS for Windows ver 24. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyebar kuisioner penelitian Hasil analisis deskriptif dari variabel penempatan kerja menunjukkan rata-rata sebesar 3,975 yang berarti penempatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan sudah baik, rata-rata variabel motivasi kerja sebesar 4,006 yang berarti karyawan memiliki motivasi kerja yang tinggi, dan rata-rata variabel kinerja karyawan sebesar 3,957 yang bararti karyawan memiliki kinerja yang baik. Hasil berikutnya diketahui bahwa (1) Penempatan Kerja (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi kerja (Z) dengan koefisien beta sebesar 0,624. (2) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Kerja (Z) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y) dengan koefisien beta sebesar 0,725. (3) hasil pengujian pengaruh Penempatan Kerja (X) terhadap Kinerja Karyawan (Y) berpengaruh signifikan dengan koefisien beta sebesar 0,702). (4) Hasil koefisien pengaruh tidak langsung variabel penempatan kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebesar 0,452. Hasil yang diperoleh menghasilkan kesimpulan bahwa penempatan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,773 menunjukkan proporsi pengaruh penempatan kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebesar 77,3% sedangkan sisanya 22,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.