Analisis Pengembangan Spa Batimung sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus di Kota Banjarmasin

Main Author: Sofrida, Rizka Ramayanti
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165589/1/Rizka%20Ramayanti%20Sofrida.pdf
http://repository.ub.ac.id/165589/
Daftar Isi:
  • Beberapa tahun yang lalu Pemerintah Kota Banjarmasin mulai mengembangkan sektor pariwisata sebagai pengganti sektor pertambangan yang mulai melemah. Namun selama ini pengembangan pariwisata hanya berkutat di satu jenis wisata saja yakni wisata susur sungai, hal tersebut menyebabkan jenis daya tarik wisata yang tersedia kurang bervariasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Banjarmasin perlu mengembangkan daya tarik wisata lain seperti Spa Batimung. Spa Batimung merupakan tradisi perawatan tubuh khas masyarakat Banjar dan saat ini telah dikenali oleh penggemar spa (spa-goers) Indonesia dan para pelaku usaha spa nasional, sehingga sangat disayangkan apabila Kota Banjarmasin sebagai daerah dimana Spa Batimung berasal tidak memanfaatkannya untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah. Oleh karena hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang terdiri dari dua rumusan masalah, yakni (1) bagaimana perkembangan Spa Batimung di Kota Banjarmasin, dan (2) apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin. Sumber data penelitian ini diperoleh dari informan, observasi, dan dokumentasi. Analisis data penelitian dilakukan dengan empat tahapan yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perkembangan Spa Batimung di Kota Banjarmasin terjadi pada peralatan yang digunakan untuk batimung dan pemanfaatan batimung oleh penduduk Kota Banjarmasin, disisi lain hingga saat ini pengembangan Spa Batimung baik oleh pelaku usaha spa maupun Pemerintah Kota Banjarmasin belum diarahkan untuk menarik kunjungan wisatawan ke daerah. Selain itu, (2) faktor penghambat pengembangan Spa Batimung sebagai daya tarik wisata minat khusus di Kota Banjarmasin antara lain yakni perizinan usaha, kompetensi tenaga kerja, keengganan pengelola untuk melakukan pengembangan usaha, kesalahpahaman mengenai Batimung, dan pemerintah kota masih fokus pada pengembangan wisata lain, sedangkan faktor pendukung antara lain yakni kemudahan memperoleh bahan baku, lokasi rumah spa yang berdekatan dengan objek wisata, pengembangan Spa Batimung merupakan bagian dari program pemerintah pusat, serta tren kesehatan dan kebugaran.