Implementasi Kebijakan tentang Keimigrasian terhadap Tenaga Kerja Asing (Studi Kasus di Kantor Imigrasi Kelas I Malang)
Main Author: | Qorina, Faiqoh Azkiya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165560/1/Faiqoh%20Azkiya%20Qorina.pdf http://repository.ub.ac.id/165560/ |
Daftar Isi:
- Kebijakan tentang keimigrasian merupakan kebijakan yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011. Kebijakan ini dibentuk untuk digunakan sebagai landasan dalam melaksanakan fungsi keimigrasian. Fungsi keimigrasian ini meliputi pelayanan keimigrasian dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan keamanan negara. Dalam kaitan penelitian ini, penulis ingin melihat bagaimana implementasi kebijakan tentang keimigrasian yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Malang terhadap tenaga kerja asing. Hal ini dilandasi oleh hambatan yang terjadi dalam implementasi kebijkan keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas I Malang yaitu masih adanya tenaga kerja asing yang menyalahgunakan izin tinggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memfokuskan permasalahan pada Implementasi Kebijakan tentang Keimigrasian terhadap Tenaga Kerja Asing. Penelitian ini dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah metode perbandingan tetap (Constant Comparative Method), yang terdiri dari reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi, dan menyusun hipotesis kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan keimigrasian terhadap tenaga kerja asing sudah terlihat baik. Hal ini dikarenakan ada beberapa indikator Edwars III yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam melihat implementasi kebijakan yang hampir seluruhnya dipenuhi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Malang. Akan tetapi, di dalam hasil temuan lapang juga membuktikan bahwa terdapat indikator yang tidak dipenuhi oleh Kantor Imigrasi Kelas I Malang yakni indikator insentif. Lebih lanjut, mengenai faktor pendukung implementasi kebijakan keimigrasian terhadap tenaga kerja asing berdasarkan hasil penelitian yaitu sarana dan prasarana, jumlah pegawai, kemauan pegawai, partisipasi tenaga kerja asing, instansi lain, dan anggaran. Selain itu, terdapat faktor penghambat implementasi kebijakan keimigrasian terhadap tenaga kerja asing, seperti salah satunya luas yaitu luas wilayah kerja dan koordinasi. Saran yang diberikan penulis adalah menambahkan insentif terhadap pegawai-pegawai, membentuk tim di setiap desa yang berada di bawah seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Malang yang bertugas untuk mengawasi dan mendata kemungkinan keberadaan tenaga kerja asing di suatu daerah tertentu, dan upaya perbaikan dalam segi komunikasi antar instansi lain.