Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) “Hemara” dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi pada UPT Balai Penyuluhan Pertanian Karangploso Kabupaten Malang)
Main Author: | Kurniawan, Fadlika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165530/1/Fadlika%20Kurniawan.pdf http://repository.ub.ac.id/165530/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani diperlukan keterlibatan penyuluh, melalui program-program dan kegiatan-kegiatan di Bidang Penyuluhan yang telah di tetapkan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang. Penyuluh dapat menjalankan tugas dan fungsinya bedasarkan perannya masing-masing di dalam pemberdayaan Kelompok Wanita Tani. Dengan adanya keterlibatan penyuluh dapat melakukan menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan perannya masing-masing di dalam pemberdayaan Kelompok Wanita Tani. Dengan adanya keterlibatan Penyuluh dalam hal ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif untuk keberlangsungan pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kabupaten Malang, sedangkan situsnya berada di UPT Balai Penyuluhan Pertanian Karangploso dan Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sumber datanya primer diperoleh dari beberapa wawancara dari informan yang berkaitan, sedangkan data sekundernya diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema tersebut. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Hemara” dalam meningkatkan pendapatan keluarga, yaitu pemukiman, penguatan, perlindungan dan penyokongan. Sedangkan tahap-tahap pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Hemara” dalam meningkatkan pendapatan keluarga, meliputi tahap penyadaran dan pembentukan perilaku, tahap transformasi kemampuan, dan tahap peningkatan kemampuan intelektual. Pendapatan yang diperoleh anggota Kelompok Wanita Tani “Hemara” termasuk dalam kategori sedang. Faktor Pendukung dalam Pelaksanaan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Hemara” dalam meningkatkan pendapatan keluarga adalah adanya Balai Penyuluhan Pertanian, Kompetensi Penyuluh, Potensi Sumber Daya Alam, dan Jalur Pariwisata. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat adalah minimnya kompetensi Sumber Daya Manusia.