Kajian Jenis Pengeringan Dan Rasio Teh Kering : Air Seduhan Pada Pembuatan Teh Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana L.)

Main Author: Adhamatika, Adhima
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165518/
Daftar Isi:
  • Daun bidara merupakan bahan baku tradisional dengan kandungan antioksidan yang cukup tinggi sehingga berpotensi untuk dijadikan produk herbal. Salah satu jenis produk yang dapat diaplikasian dengan bahan baku daun bidara yaitu teh daun bidara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pengeringan dan rasio teh kering : air seduhan serta interaksi antar kedua faktor terhadap sifat fisik, kimia, dan organoleptik teh daun bidara. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah jenis pengeringan (cabinet drying, sangrai, dan sinar matahari) dan faktor II adalah rasio teh kering : air seduhan (1:100, 2:100, 3:100, 4:100, dan 5:100). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) atau DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) apabila ada interaksi dengan selang kepercayaan 5%. Analisa data hasil uji hedonik menggunakan minitab General Linear Model. Analisa perlakuan terbaik teh daun bidara menggunakan metode Multiple Attribute. Jenis pengeringan berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap kadar air, total fenol, total flavonoid, kadar tanin, aktivitas antioksidan, pH, nilai kecerahan (L*), nilai kemerahan (a*), nilai kekuningan (b*), parameter warna dan parameter rasa uji organoleptik. Rasio teh kering : air seduhan berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap seluruh karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik teh daun bidara. Interaksi antara jenis pengeringan dan rasio teh kering : air seduhan berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap total fenol, total flavonoid, kadar tanin, nilai kecerahan (L*), dan nilai kekuningan (b*) teh daun bidara. Perlakuan terbaik teh daun bidara adalah perlakuan dengan jenis pengeringan sinar matahari dan rasio teh kering : air seduhan 5:100. Teh daun bidara hasil perlakuan terbaik memiliki kadar air 6,98%; total fenol 444,44 mg/L; total flavonoid 424,92 mg/L; kadar tanin 88,06 mg/L; aktivitas antioksidan 54,36%; pH 5,17; nilai kecerahan (L*) 26,36; nilai kemerahan 3,66; nilai kekuningan (b*) 4,04; nilai hedonik parameter aroma 3,25; nilai hedonik parameter warna 3,40; dan nilai hedonik parameter rasa 1,60.