Upaya Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Berbasis Local Economic Resource Development (LERD) Di Kabupaten Blitar

Main Author: Widyatmoko, Muhsin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/1655/1/Muhsin%20Widyatmoko.pdf
http://repository.ub.ac.id/1655/
Daftar Isi:
  • Peternakan merupakan salah satu sumber daya terbesar yang ada di Indonesia. Dengan besarnya sumberdaya tersebut, seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Daerah dengan potensi sumber daya peternakan terbesar adalah Kabupaten Blitar. Potensi ini merupakan satu keuntungan yang di miliki oleh Jawa Timur untuk terus dikembangkan. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian dibatasi dalam dua bagian: (1) Upaya Pemerintah Daerah dalam peningkatan produksi peternakan di Kabupaten Blitar (2) faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan produksi peternakan di Kabupaten Blitar. Sumber data yang di dapat melalui data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dalam upaya pemerintah daerah dalam pengembangan sumberdaya ekonomi lokal, pemerintah daerah yaitu Dinas Peternakan bersama masyarakat serta pihak swasta bekerjasama dalam peningkatan peternakan menggunakan metode pembangunan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Metode ini terdiri dari pengembangan sumberdaya manusia, permodalan, pemasaran, pengembangan teknologi, yang keseluruhannya diterapkan pada upaya peningkatan peternakan ini. Penelitian ini menemukan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Blitar dalam upaya peningkatan peternakan sudah baik, ini ditunjukkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen dan menerapkan metode yang ada, didukung dengan adanya rencana strategis dari pemerintah pusat, terjalinnya kerjasama antar stakeholder serta masyarakat yang mempunyai pengetahuan luas tentang peternakan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya di Kabupaten Blitar, Dinas Peternakan menemukan beberapa hambatan seperti sumber daya dari pemateri terbatas dan masyarakat yang kurang menerima informasi dan teknologi baru. Oleh karena itu agar pengembangan ekonomi lokal ini berjalan dengan baik maka pemerintah daerah yang dimaksud adalah Dinas Peternakan diharapkan mampu dalam penyediaan sumber daya pemateri yang kurang, pembangunan sarana prasarana, pemasaran yang lebih baik, mengikutsertakan pihak swasta lebih jauh lagi, mengkolaborasikan cara tradisional dengan cara modern agar semua masyarakat mau menerima.