Analisis Tourism Distribution Channels Wisatawan Mancanegara Pada Kawasan Great Indonesia (Studi Pada Kawasan Great Batam, Provinsi Kepulauan Riau)
| Main Author: | Rizaldy, Mohamad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165462/1/Mohamad%20Rizaldy.pdf http://repository.ub.ac.id/165462/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang berjudul Analisis Tourism Distribution Channels Wisatawan Mancanegara Pada Kawasan Great Indonesia (Studi Pada Kawasan Great Batam, Provinsi Kepulauan Riau), bertujuan untuk mendeskripsikan daya tarik Kota Batam sehingga menjadi tujuan wisata bagi wisatawan mancanegara (wisman) dan untuk mendeskripsikan strategi saluran distribusi pariwisata yang diterapkan di Kota Batam dalam menarik wisman untuk berkunjung ke Kota Batam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Fokus penelitian ini adalah produk-produk wisata yang ada di Kota Batam yang menjadikan Batam menarik dikunjungi oleh wisman dan saluran distribusi pariwisata wisman di Kota Batam. Lokasi penelitian bertempat di Daerah Kota Batam provinsi Kepulauan Riau. Situs penelitian berada di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, ASITA (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies), PT. Nusajaya Indofast dan PT. Internusa Tour and Travel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Secara garis besar hasil dari penelitian ini adalah kedatangan wisman ke Kota Batam jika di analisis menggunakan lima komponen produk wisata adapun komponennya yakni atraksi destinasi, fasilitas destinasi, aksesibilitas, imej dan harga. Kunjungan wisman ke Kota Batam dengan tujuan menikmati fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata di Kota Batam seperti berpergian ke tempat-tempat kuliner, tempat-tempat perbelanjaan, tempat-tempat hiburan malam, spa atau massage. Tempat-tempat wisata alam atau buatan kurang diminati oleh wisman di karenakan wisman sebagian besar berasal dari Singapura dan Malaysia yang jika dibandingkan dengan Batam maka objek wisata di Singapura dan Malaysia lebih menarik dan diminati, adapun wisman yang berasal dari Negara lain selain Singapura dan Malaysia mereka sudah menghabiskan waktu di Negara Singapura atau Malaysia terlebih dahulu kemudian menyempatkan diri berwisata ke Indoneisa khususnya Batam, motivasi wisman untuk berkunjung ke Batam pun karena biaya hidupnya yang murah. Saluran Distribusi wisman lebih di dominasi oleh penjualan langsung (direct selling).