Analisis Efektivitas Pelaksanaan Prosedur Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Lombok Tengah)
Main Author: | Sadi, Wardah Septiana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165457/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan prosedur Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Lokasi dan objek penelitian pada Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan prosedur Pajak Bumi dan Banguan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih belum efektif karena ada beberapa prosedur yang masih belum terlaksana secara sempurna. Kontribusi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terhadap Pajak Daerah mengalami fluktuasi pada tahun 2013 PBB-P2 berkontribusi sebesar 73,73% , 2014 sebesar 120,04%, 2015 sebesar 88,16% dan 2016 sebesar 73,52% dengan rata-rata interpretasi sangat baik. Interpretasi PBB-P2 terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak sebanding dengan kontribusi PBB-P2 kepada Pajak Daerah, rata-rata interpretasi kontibusi PBB-P2 masih sangat kurang, pada tahun 2013 persentase konttibusi PBB-P2 sebesar 6,50%, 2014 sebesar 6,18%, 2015 sebesar 6,27% dan tahun 2016 sebesar 8,99%. Kendala dan faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan prosedur Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Lombok Tengah adalah tingkat kesadaran masyarakat yang rendah, kekurangan sumber daya manusia, dan kurang tegasnya pemerintah dalam menerapkan sanksi.