Pengaruh Serbuk Alga Merah (Eucheuma Cottonii) Dan Alga Cokelat (Sargassum Sp.) Terhadap Kadar MDA Malondialdehid) Dan SOD (Superoksida Dismutase) Tikus Yang Diinduksi Stres Oksidatif Dengan Konsumsi Berlebih Minyak Pemanasan Berulang

Main Author: Callista, Yvette
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165437/
Daftar Isi:
  • Penggunaan MPU (minyak pemanasan berulang) dalam praktek pengolahan makanan dapat memicu stres oksidatif yang dapat menyebabkan penyakit dege-neratif seperti kanker. Namun, efek ini diduga dapat dicegah dengan mengguna-kan antioksidan seperti polifenol. Polifenol sendiri banyak ditemukan di alga, anta-ra lain E. cottonii dan Sargassum sp., sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dari serbuk kedua alga tersebut terhadap kadar MDA (malondialdehid) dan SOD (superoksida dismutase) secara in vivo. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap), dimana tikus dibagi secara acak menjadi 4 kelompok pakan yaitu: ke-lompok STD (pakan standar), MPU (pakan tinggi minyak pemanasan berulang), MPU+C (pakan MPU berlebih + serbuk E. cottonii) dan MPU+S (pakan MPU berle-bih + serbuk Sargassum sp.). Pemberian pakan dilakukan selama 28 hari (4 ming-gu). Pada akhir percobaan tikus dieuthanasia dan dibedah serta diambil darahnya dengan cardiac punture untuk analisis kadar MDA dan SOD serum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan berpengaruh nyata (p < 0,05) ter-hadap kadar MDA dan SOD serum. Kelompok tikus dengan pakan MPU berlebih tanpa serbuk alga memiliki kadar MDA paling tinggi (3,29 ± 0,43 ng/100 μL) dan aktivitas SOD paling rendah (15,08 ± 1,31 unit/100 μL). Pemberian pakan MPU berlebih + serbuk E. cottonii dan pakan MPU berlebih + serbuk Sargassum sp. me-nurunkan secara nyata kadar MDA serum masing-masing 2,25 ± 0,36 dan 2,19 ± 0,50 ng/100 μL sehingga aktivitas SOD serum lebih tinggi, yaitu masing-masing 26,85 ± 8,93 dan 27,93 ± 10,77 unit/100 μL. Kadar MDA kelompok tikus yang dibe-rikan pakan standar (normal) adalah yang paling rendah 1,38 ± 0,17 ng/100 μL dan aktivitas SOD paling tinggi 46,43 ± 4,67 unit/100 μL. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pemberian serbuk E. cottonii dan serbuk Sargassum sp. mampu menurunkan kadar MDA, sehingga ak-tivitas SOD serum lebih tinggi pada tikus yang diinduksi stres oksidatif dengan kon-sumsi berlebih minyak pemanasan berulang.