Analisis Standar Nasional Perpustakaan Khusus berdasarkan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 (Studi pada Perpustakaan Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi)
Main Author: | Putri, Zurika Sintia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165417/1/Zurika%20Sintia%20Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/165417/ |
Daftar Isi:
- Perpustakaan khusus merupakan perpustakaan yang diselenggarakan dalam mendukung visi dan misi lembaga induknya. Hal tersebut dapat dicapai melalui penyediaan sumber informasi dan pelayanan kepada anggota lembaga induk tersebut. Agar pencapaian penyelenggaraan dapat terlaksana dengan baik, maka perpustakaan khusus harus memiliki acuan dalam penyelenggaraan perpustakaan. Salah satu acuan yang digunakan adalah Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 tentang Standar Nasional Perpustakaan Khusus yang di dalamnya meliputi standar koleksi, pelayanan, sarana dan prasarana, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis Standar Nasional Perpustakaan Khusus pada Perpustakaan Balitkabi dan beberapa faktor penghambat dan faktor pendukung pada penerapannya. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data interaktif Miles, Hubermun dan Saldana, yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penerapan Standar Nasional Perpustakaan Khusus pada Perpustakaan Balitkabi masih belum berjalan maksimal, karena terdapat beberapa indikator yang belum sesuai. Standar yang telah diterapkan, yaitu: pelayanan perpustakaan dan sarana prasarana perpustakaan. Sedangkan standar yang belum secara keseluruhan diterapkan adalah koleksi, tenaga, pengelolaan dan penyelenggaraan perpustakaan. Belum dapat diterapkanya semua standar disebabkan karena adanya faktor pendukung dan faktor penghambat yang menyebabkan. Faktor penghambat tersebut adalah anggaran, jumlah SDM, perubahan kebutuhan informasi, selanjutnya pada faktor pendukung terdapat pembinaan perpustakaan, lokasi perpustakaan dan dukungan dari pimpinan lembaga induk. Ke depan Standar Nasional Perpustakaan Khusus perlu diterapakan secara menyeluruh, supaya Perpustakaan Balitkabi dapat menunjang pencapaian lembaga induk dan dapat memenuhi kebutuhan pemustakanya serta menjadi perpustakaan khusus yang terstandar secara nasional.