Daftar Isi:
  • Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral yang terlalu tinggi dalam suatu perairan. Kesadahan air disebabkan oleh adanya kandungan kalsium (Ca) dengan konsentrasi yang tinggi,yakni 150 – 300 ppm. Salah satu metode untuk penyisihan kadar kalsium adalah dengan metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan gabungan dari metode elektrokimia, koagulasi dan flotasi. Proses elektrokoagualsi pada pengolahan air diawali dengan pembentukan koagulan aktif dilepaskan dari anoda yang berupa ion logam ke dalam larutan, dan terjadi reaksi pelepasan gas hidrogen pada katoda. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi awal Ca2+ dan kecepatan pengadukan. Proses elektrokoagulasi dilakukan dengan larutan sintesis CaCl2 dengan variasi konsentrasi awal Ca2+ yaitu 200, 300 dan 400 ppm, sedangkan untuk pengaruh kecepatan pengadukan dilakukan dengan variasi 0, 125, 250, dan 375 rpm. Tegangan listrik yang digunakan sebesar 20 V menggunakan jenis elektroda Al-Al dengan jarak antara elektroda 1,5 cm dan luas permukaan elektroda yang tercelup 3,5 cm x 4 cm selama 120 menit. Kandungan Ca2+ hasil elektrokoagulasi dianalisa menggunakan analisa titimetri Na2EDTA. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi awal dan kecepatan pengadukan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap persen penyisihan Ca2+. Semakin tinggi konsentrasi awal Ca2+, pada kecepatan yang rendah yakni 0 rpm dan 125 rpm menyebabkan persen efisiensi penyisihan Ca2+ semakin menurun. Sedangkan pada kecepatan yang lebih tinggi, yakni 250 rpm dan 375 rpm, persen efisiensi penyisihan akan meningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi awal Ca2+. Konsentrasi yang terlalu tinggi akan menghambat laju dari pengikatan antara koagulan dengan ion kalsium, sehingga dengan adanya kecepatan pengadukan akan mempercepat laju pengikatan. Namun, kecepatan pengadukan yang terlalu tinggi dapat memecah flok-flok yang telah terbentuk. Kondisi optimum pada proses elektrokoagulasi dengan tegangan 20 V selama 120 menit didapatkan persen efisiensi penyisihan terbesar pada konsentrasi awal Ca2+ 200 ppm dengan kecepatan pengadukan 125 rpm sebesar 73,34%.