Analisis Tingkat Kesehatan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Berdasarkan Keputusan Menteri Bumn No: Kep-100/MBU/2002 (Studi Kasus Pada PT Garuda Indonesia Persero Tbk.Periode 2012-2016)
Main Author: | Natasari, Alifia Dessy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165347/1/Alifia%20Dessy%20Natasari.pdf http://repository.ub.ac.id/165347/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan BUMN pada PT. Garuda Indonesia Tahun 2012-2014. Kinerja perusahaan tersebut dilihat dari aspek keuangan, berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: PER-100/MBU/2002. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan BUMN pada PT. Garuda Indonesia Tahun 2012-2016 dilihat dari aspek keuangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah PT.Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Objek penelitian adalah Penilaian tingkat kesehatan BUMN non jasa keuangan bidang usaha transportasi penerbangan dengan fokus aspek keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dengan dokumen berupa Laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2012-2016. Teknik analisis data yang digunakan dengan rasio keuangan. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis rasio indikator keuangan menunjukkan bahwa: (1) Aspek Keuangan secara keseluruhan periode 2012-2016 mendapat total skor rasio secara berturut-turut sebesar 53, 54, 36.75, 49.25, dan 50.25.Hasil aspek keuangan ini menunjukkan secara keseluruhan kinerja berfluktuatif. Secara keseluruhan tingkat kesehatan PT. Garuda Indonesia tahun 2012-2016 mendapat penilaian Sehat predikat A. Dengan perincian tahun 2012 mendapat total skor 75% dengan mendapat predikat Sehat kategori A, sedangkan pada tahun 2013 mengalami kenaikan total skor yaitu menjadi 77% dengan mendapat predikat Sehat kategori A. Tahun 2014 dengan total skor yaitu menjadi 52% dengan mendapat predikat Kurang Sehat kategori BBB. Tahun 2015 dengan kinerja total skor yaitu menjadi 70% dengan mendapat predikat Sehat kategori A. Dan Tahun 2016 dengan total skor yaitu menjadi 71% dengan mendapat predikat Sehat kategori A.