Aplikasi Minyak Atsiri Jeruk Baby (Citrus Sinensis) Dan Jeruk Manis (Citrus Sinensis L. Osbeck) Pada Formulasi Gel Antiseptik Tangan (Hand Sanitizer)
Main Author: | Pratama, Erdiansyah Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/165344/ |
Daftar Isi:
- Potensi jeruk manis peras (Citrus sinensis L. Osbeck) di Indonesia sangat tinggi, dimana kementerian pertanian mencatat produksi jeruk pada tahun 2014 mencapai 1.999.234 ton. Jeruk manis memiliki prospek ekonomi yang lebih baik bila dijual tidak hanya dalam bentuk buah segar, ditambah lagi karena kulitnya lebih sukar dikupas dibandingkan dengan jeruk keprok, selain itu juga terlalu banyak residu yang dibuang / tidak dimanfaatkan. Menurut Kementrian Pertanian jumlah limbah kulit jeruk di Indonesia mencapai 309.678 ton tiap tahunnya. Maka dari itu diperlukan inovasi dalam mengolah produk tersebut dan salah satunya dijadikan menjadi minyak atsiri. Penggunaan terbesar untuk industri minyak atsiri adalah sebagai pemberi aroma dan cita rasa pada industri flavor dan fragrance. Hand sanitizer merupakan produk personal care yang berbentuk gel semisolid yang masih dapat mengalir dan memiliki bahan aktif yang bersifat antiseptik. Secara khusus pemilihan produk hand sanitizer bertujuan untuk kepraktisan dan kemudahan saat menggunakannya. Aktifitas masyarakat yang semakin meningkat serta diiringi dengan kesadaran untuk hidup sehat dan bersih yang juga semakin tinggi saat ini, memicu tingginya permintaan produk personal care yang praktis, ekonomis serta memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa produk antiseptik tangan minyak atsiri jeruk baby dan jeruk manis memiliki hasil uji fisik (pH, densitas, viskositas) yang sudah sesuai dengan standar, serta memiliki hasil uji mikrobiologi (total plate count, luas hambat bakteri) lebih baik jika dibandingkan dengan produk kontrol yakni detol. Produk perlakuan terbaik vii pada penelitian ini diperoleh pada sampel A2 dengan proporsi minyak jeruk baby 0,75 : minyak jeruk manis 0,25. Produk antiseptik perlakuan terbaik memiliki rerata nilai pH 4,50, rerata nilai densitas 0,966g/ml, rerata nilai viskositas 10900cP, rerata nilai total plate count 148,6, dan rerata nilai luas hambat bakteri 6,77mm. Produk perlakuan terbaik diuji sensori yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan analisis deskriptif. Hasil uji validitas data hasil kuisioner dinyatakan valid dengan nilai r-hitung lebih tinggi daripada nilai r-tabel. Hasil uji reliabilitas data hasil kuisioner dinyatakan reliabel dengan nilai cronbach alpha lebih tinggi daripada nilai r-tabel. Hasil analisis deskriptif memberitahukan bahwa responden tidak menyukai warna (40%), tidak menyukai kejernihan (53,33%), menyukai aroma (76,67%), biasa pada kekentalan (50%), dan menyukai kesan lengket (40%) pada produk perlakuan terbaik antiseptik tangan jeruk baby dan jeruk manis.