Hubungan antara Praktik Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepuasan Kerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Batu)

Main Author: Septian, Aditya Widya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/165340/1/Aditya%20Widya%20Septian.pdf
http://repository.ub.ac.id/165340/
Daftar Isi:
  • Sumber daya manusia (SDM) merupakan sumber daya yang unik dan penting bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Maka, diperlukan perhatian khusus dalam pengelolaan sumber daya tersebut, yaitu dengan melakukan pengembangan dan pemeliharaan SDM secara berkelanjutan melalui manajemen sumber daya manusia (MSDM). Selanjutnya, MSDM pada era sekarang mengembangkan kualitas SDM yang dimiliki dengan penciptaan rasa aman dan kepuasan kerja, dikarenakan besarnya dampak yang dihasilkan dengan tingginya kepuasan kerja bagi organisasi seperti komitmen, kinerja, dan produktivitas pegawai yang tinggi, maka MSDM di dalam organisasi sektor publik perlu mengetahui hubungan-hubungan tersebut. Organisasi sektor publik memiliki tujuan utama melayani masyarakat dan hasil pelayanan yang optimal memerlukan dukungan SDM yang berkualitas dan berdedikasi tinggi pada organisasi. Untuk itulah diperlukan praktik MSDM yang baik dan benar dari organisasi sektor public. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja Kota Batu dengan 54 orang responden, alasan penulis memilih lokasi tersebut adalah karena berdasarkan pengalaman magang peneliti, masih terdapat beberapa permasalahan mengenai praktik MSDM di dinas tersebut, yaitu mengenai perencanaan pegawai yang menyebabkan tidak sesuainya jumlah pegawai dengan beban kerjanya dan mengenai pemeliharaan pegawai dalam aspek kompensasi finansial dan non finansial yang menyebabkan pegawai merasa kurang mencukupi antara pekerjaan dan kompensasi yang diberikan atau disediakan. Variable pada penelitian ini terdiri dari satu variable independen yaitu Praktik MSDM dan satu variable dependen yaitu kepuasan kerja. Adapun variable independen dibagi ke dalam tiga indikator yaitu: manfaat MSDM, proses MSDM, dan Strategi MSDM. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan empat skala likert dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif dan signifikan antara manfaat, proses, dan strategi MSDM dengan kepuasan kerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Praktik MSDM yang diterapkan oleh suatu organisasi yaitu dengan perolehan manfaat yang maksimal, proses yang mudah dan strategi yang tepat atau efektif maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja pegawai di dalam organisasi.